ZONASULTRA.COM, WANGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) meresmikan karamba jaring tancap (KJT) di wilayah perairan Desa Lemo Bajo, Kecamatan Wawolesea, Rabu (25/1/2017). KJT tersebut akan menjadi tempat budidaya lobster.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan bahwa karamba tersebut merupakan bantuan dari Pemkab Konut sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan di daerah itu. “Kami herharap dengan adanya bantuan yang disalurkan ini, masyarakat kita khususnya para nelayan bisa mendapatkan kesejahteraan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata Ruksamin.
Dia menambahkan, karamba dengan ukuran 7×7 meter tersebut dibangun menggunakan anggara pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 100 juta. “Semoga dengan adanya karamba ini bisa memberikan manfaat dan pengasilan yang baik untuk masyarakat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Konut Raup mengungkapkan, bantuan yang disalurkan melalui Koperasi Bintang Laut ini untuk membuka lapangan kerja baru serta mengurangi angka pengangguran di Konut.
“Kita akan upayakan dan memikirkan terus langkah-langkah untuk bisa memajukan masyarakat kita, meningkatkan roda perekonomian kita juga menyediakan fasilitas sarana dan prasarana untuk menunjang kebutahan masyarakat kita,” terangya.
Berita Terkait : Tingkatkan Penataan Fasilitas Desa, Pemkab Konut Lakukan Program Bedah Kampung
Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Perikanan Konut Dedi menjelaskan, KJT tersebut terbagi menjadi dua, ada KJT bagang apung dan KJT bagang tancap, yang merupakan tempat pembudidayaan bibit lobster atau ikan yang bentuknya seperti rumah dan berdiri di laut. Di tengah memiliki tempat berbentuk segi empat tempat pembibitan benih yang telah dipasang jaring dan lampu sebagai penerang.
“Ini pemberdayaan masyarakat koperasi, yang di dalamnya sudah ada beberapa masyarakat untuk mengelola bantuan yang diberikan. Untuk saat ini baru satu unit kita berikan dan akan kita usahakan untuk penambahan KJT ini. Bukan hanya untuk budidaya lobster tapi untuk ikan akan kami usahakan juga. Kami salurkan disini (Lemo Bajo) karena rata-rata masyarakat di sini mata pencahariannya nelayan,” terangnya. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Jumriati
