ZONASULTR.COM, KENDARI- TNI Angkatan Laut akan melakukan pembersihan ranjau sisa Perang Dunia II yang diperkirakan masih tersebar di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendukung program pembangunan Jembatan Bahteramas.
Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari, Kolonel Laut (P) Aris Harijadi, W. SH mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya segera melakukan pembersihan ranjau terkait dengan pembangunan Jembatan Bahteramas yang diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Saat ini pihaknya tengah menunggu kapal khusus pendeteksi ranjau yang didatangkan dari Surabaya, bersama tim penyelam yang nantinya akan melakukan penanaman TNT yang nantinya akan meredam ledakan ranjau saat proses pemusnahan.
“Ranjau itu akan diledakkan oleh pihak kita nanti, tempat titik-titiknya sudah ada sepanjang lokasi pembangunan jembatan bahteramas nantinya. Kapal dari surabaya khusus pemusnah ranjau, kalau masalah bom aktif itu kalau dia kena hantaman maka dia bisa aktif, tapi kalau tidak yah tidak akfif,” katanya, Rabu (27/1/2016).
Menurut Aris, pihaknya telah menentukan area yang nantinya akan disterilkan. “Kita bersihkan kemarin terdeteksi disekitar area pembangunan itu, tetap disterilkan dulu dari radius yang sudah ditentukan kemudian diledakkan. Cukup lumayan banyak, sekitar 15 titik kalau gak salah,” ujarnya.
Nantinya, proses peledakannya akan dilakukan oleh dua kapal khusus dengan jumlah personil sebanyak 100 orang.
Penulis : Randi
Editor : Rustam
