ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Ruksamin-Raup dengan akronim Konasara menggelar kampanye tertutup putaran kedua di Desa Puu Hialu, Kecamatan Oheo Kabupaten Konut, Selasa (27/10/2015).
Kampanye Konasara kali ini dihadiri oleh Ketua Forum Percepatan Pemekaran Kabupaten Konut, Hamid Basir, tokoh pemekaran, Sudiro dan tokoh-tokoh suku adat Tolaki, Jawa, Bugis dan Bali.
Dalam orasi politiknya, Ketua Forum Pemekaran Konawe Utara Hamid Basir mengatakan, jika pemekaran Kabupaten Konut harus diketahui bahwa bukan hadiah, berbeda dengan kabupaten lain yang diusulkan oleh pemda kabupaten induk.
“Konut mekar atas prakarsa oleh tokoh-tokoh masyarakat, perjuangan pemekaran sangat menguras waktu. Dan itu tidak diberikan semacam hadiah,” kata Hamid Basir.
Hamid Basir menambahkan, pada saat Kabupaten Konut masih bersatu dengan Kabupaten Konawe sebagai kabupaten induk, banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak ingin bertugas di Konut, dengan alasan daerah ini masih sangat terisolir.
“Belum lagi Konut saat itu berada pada daerah terisolir. Alhamdulillah, setelah menjadi kabupaten baru, kita melihat sekarang ada kemajuan. Dan bahkan mereka berbondong-bondong ingin tugas di Konut,” ujarnya.
Lebih jauh dirinya mengatakan, untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konut yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang kiranya tampuk kepemimpinan dapat dinahkodai oleh pemimpin yang berasal dari daerah ini.
“Selama Ruksamin-Raup mampu dan dapat memimpin daerah ini, kenapa kita tidak berikan kesempatan pada mereka berdua untuk memimpin daerah kita,” ucapnya.
