ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru, Toni Herbiansyah menegaskan akan memecat kader atau pengurus partai yang tidak bekerja efektif membesarkan partai.
Untuk mengetahui kader yang tak bekerja efektif itu, penganti Ali Mazi ini akan melakukan verifikasi kepengurusan partai, jika ditemukan adanya kader yang tidak efektif sanksi pemecatan segerah diberikan.
Usai menerima Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai ketua NasDem Sultra, Tony mengaku bakal melakukan evaluasi kinerja para pengurus partai besutan Surya Palo itu.
Kepada zonasultra.id, mantan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Sultra itu menjelaskan, akan kembali melihat kinerja para kader yang berada di daerah, jika menemukan adanya kader yang dalam kepengurusannya tidak efektif maka akan dilakukan panismen (pergantian), terlebih kepada kader yang tidak memiliki rasa tanggungjawab untuk membesarkan partai yang juga mengusung dirinya sebagai calon bupati Kolaka Timur (Koltim) itu.
“Yang tidak efektif, tidak membesarkan partai saya pikir kita harus mengantinya, utamanya merugikan partai, akan kita ganti. Apalagi tahun 2017 mendatang kita akan menghadapi Pilkada serentak. Nah, disini kita akan melihat lagi ketua-ketua DPD yang bisa se ide dengan NasDem,” kata Bupati Koltim yang baru saja dilantik, Senin (29/02/2016)
Tantangan yang paling berat saat ini, lanjut Tony, adalah verifikasi partai yang mengharuskan terbentuknya pengurus hingga tingkat desa dan kelurahan. Disisi lain ia mengaku karir yang dilakoninya selama ini bukanlah sebagai politikus tulen, pasalnya ia sendiri diketahui berlatarbelakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selama ini bergelut dibirokrasi.
“Partai sudah mempercayakan kepada saya untuk menahkodai Nasdem di Sultra, meskipun saya sebenarnya adalah non kader, dan amanah itu akan saya emban dengan baik,” terangnya.
Penulis : restu
Editor : Rustam
