“Baru tim dari pak Tony Herbiansyah saja yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran, calon lain kita tunggu sampai jam 12 malam ini, kalau tidak ada maka pendaftaranya kita tutup,” kata ketua tim pe
“Baru tim dari pak Tony Herbiansyah saja yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran, calon lain kita tunggu sampai jam 12 malam ini, kalau tidak ada maka pendaftaranya kita tutup,” kata ketua tim penjaringan Syarifuddin yang ditemui di kantor sekertariat Nasdem di Desa Tawainalu, Jumat.
Sebelumnya, ada lima cabup yang mengambil formulir pendaftaran di Nasdem yakni Tony Herbiansyah, Nakeang Beddu, Andi Nur Lapae, Buddu dan Ali Nur. Jika nantinya hanya satu saja yang mengembalikan berkas pendaftaran maka tetap akan diajukan ke DPD Nasdem provinsi sebagai calon tunggal.
Berbeda dengan Nasdem yang minim pendaftar, tim penjaringan PDIP mengklaim sudah tiga calon bupati maupun wakil bupati yang telah mengembalikan berkas pendaftaran. Ketua DPC PDIP Kabupaten Kolaka yang juga koordinator penjaringan bakal cabup cawabup di Koltim Aris Mego mengatakan, tiga kandidat yang telah mengembalikan berkas pendaftaran yakni Nakeang Beddu, Andi Nur Lapae dan Tony Herbiansyah.
“Kami sudah dikonfirmasi beberapa calon lainnya yang juga akan mengembalikan berkas pendaftaran sebelum kita tutup tanggal 15 Maret nanti,” kata Aris yang didampingi sekertaris DPC PDIP Kolaka, Suasana.
Pasca penutupan pendaftaran, kata Aris, pihaknya akan segera melakulan verifikasi berkas yang menjadi persyaratan sebelum diteruskan ke tingkat Provinsi.
Siapa yang akan menggunakan pintu partai besutan Megawati tersebut pada pilkada Koltim, Aris mengaku hal tersebut akan ditentukan setelah partai menjalankan sejumlah prosedur internal.
“Ada mekanisme partai yang berjalan nantinya, yang jelas faktor elektabilitas calon, soliditas partai, dan kajian tentang kemampuan calon untuk memenangkan pilkada, akan mejadi pertimbangan utama PDIP dalam merekomendasikan calon,” ujarnya.
Ia memastikan partai tidak mematok diri harus kadernya yang akan diusung, dan tetap memberikan peluang bagi calon non kader.(Erikman)
