ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah berhasil mencapai target penjualan sebanyak 1.503 unit pada 2016 lalu, tahun ini Toyota Hadji Kalla Kendari kembali menargetkan penjualan sebanyak 1.622 unit mobil. Sektor pertambangan menjadi salah satu penunjang utama.
Branch Manager Toyota Hadji Kalla Kendari Budiamin saat ditemui di Hotel Grand Clarion Kendari, Jumat (27/1/2017) mengungkapkan, tahun 2017 visi yang mereka tekankan harus lebih agresif dan penuh optimis demi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Sumber dari pada proses bisnis ini tergantung dari tambang sebenarnya, kalau tambang jalan pasti sektor bisnis akan berkembang,” kata Budiamin.
Budiamin mengungkapkan, adanya pertambangan maka akan menimbulkan regulasi baru untuk membuka animo masyarakat bahwa ke depan perekonomian di Sultra, khususnya Kota Kendari bisa lebih bagus.
Selain sektor pertambangan, sektor pariwisata juga menjadi salah satu tumpuan. Ia mencontohkan di Kabupaten Muna, di daerah ini terdapat banyak keunikan tersendiri yang bisa membangkitkan animo masyarakat dan investor untuk masuk ke Sultra.
“Jadi melalui itu, peran kami sebagai selaku pengusaha otomotif tentunya bisa membantu mereka bagaimana bisa membuat akses, kalau perlu juga membuka cabang di sana sebagai langkah awal untuk mediasi pengusaha-pengusahanya untuk datang lagi ke Kendari untuk mempermudah pelayanan kita,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Budiamin merupakan Branch Manager Toyota Hadji Kalla Kendari yang baru setelah menggantikan Branch Manager yang lama, yakni Awaluddin Mustafa pada 23 Januari 2017. Sebelum di tempatkan di Kendari, ia menjabat sebagai pimpinan di Toyota Hadji Kalla Palopo. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati
