ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar seminar nasional ekspedisi pinisi bakti nusa dengan tema “The Untold Story of Our Real Treasure Island for Indonesia Future di ruang senat lantai IV gedung rektorat UHO, Jumat (28/12/2018). Seminar ini bertujuan menumbuhkan jiwa maritim mahasiswa UHO. Kegiatan ini bentuk kerjasama antara UHO, dalam hal ini Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dengan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO).
Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, M. Zulficar Mochtar yang menjadi pemateri dalam seminar ini mengungkapkan, agar potensi maritim bisa terkelola dengan baik, perlu ada kesadaran mengenai betapa melimpahnya harta kemaritiman Indonesia.
“Tantangan kita ke depan itu yah bagaimana mengembangkan potensi maritim kita, tidak merusaknya dengan menjadikan laut tempat pelarian sampah,” kata Zulficar.
Menurut Zulficar, kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selama ini membuktikan bahwa Indonesia sudah tidak segan menindak siapapun yang berani mengganggu kedaulatan laut Indonesia. Untuk itu, warga Indonesia harusnya bisa memanfaatkan kesempatan ini agar bisa menguasai laut Indonesia, dan memanfaatkan dengan baik potensi kelautan Indonesia.
Rektor UHO Muhammad Zamrun mengungkapkan, Sultra merupakan salah satu daerah di Indonesia yang daerahnya didominasi dengan laut. Sehingga mencintai laut merupakan tugas besar bagi seluruh masyarakat Sultra, mengingat juga sebagian besar makanan ada di laut.
“Dengan ekspedisi inilah kita menumbuhkan kepada masyarakat bahwa Indonesia bisa memanfaatkan laut sebagai sumber pendapatan,” kata Zamrun.
Untuk itu, Zamrun sangat mendukung terobosan yang dikemukakan oleh Dirjen Perikanan Tangkap KKP-RI tentang ketika bisa menguasai laut, maka dunia bisa dikuasai. (b)
