Tuntut Penyelesaian Dualisme Kepemimpinan di Akper Muna, Mahasiswa Lakukan Aksi Demo

102
Tuntut Penyelesaian Dualisme Kepemimpinan di Akper Muna, Mahasiswa Lakukan Aksi Demo
DEMONSTRASI - Puluhan mahasiswa Akademi Kepetawatan (Akper) Pemkab Muna yang bergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali turun ke jalan melakukan aksi demontrasi terkait dualisme kepeminpinan Akper yang ada di Muna sekarang ini. Aksi demonstrasi ini dilakukan di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, Selasa (18/4/2017). (KASMAN/ZONASULTRA.COM)
Tuntut Penyelesaian Dualisme Kepemimpinan di Akper Muna, Mahasiswa Lakukan Aksi Demo
DEMONSTRASI – Puluhan mahasiswa Akademi Kepetawatan (Akper) Pemkab Muna yang bergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali turun ke jalan melakukan aksi demontrasi terkait dualisme kepeminpinan Akper yang ada di Muna sekarang ini. Aksi demonstrasi ini dilakukan di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, Selasa (18/4/2017). (KASMAN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RAHA – Puluhan mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Muna yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi terkait dualisme kepemimpinan Akper Muna, Selasa (18/4/2017). Aksi demonstrasi ini dilakukan di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Muna.

Ditemui di lokasi demo, Koordinator Lapangan La Baano mengungkapkan, direktur yang lama masih mengklaim dirinya sebagai direktur. Namun dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Bupati Muna, sudah jelas bahwa direktur yang lama sudah diganti dengan direktur yang baru. Aakibat dualisme kepemimpinan ini, selaku mahasiswa mereka merasa menjadi korban.

“Kami menuntut kepada Bupati Muna dan dinas kesehatan agar secepatnya menyelesaikan permasalahan dualisme kepemimpinan ini,” katanya.

La Baano menambahkan, jika hal ini tetap dibiarkan oleh pemerintah, maka sistem pendidikan yang ada di Muna telah dicederai dan bahkan akan menjadi citra buruk daerah di bidang pendidikan, khususnya perguruan tinggi.

Oleh karena itu, selaku mahasiswa, La Baano berharap agar problematika tentang dualisme kepemimpinan yang ada di lingkup Akper Pemkab Muna bisa secepatnya mendapatkan titik terang dan mahasiswa tidak dibuat bingung.

“Kami meminta kepada Bupati Muna agar janjinya terhadap kami mahasiswa Akper Pemkab Muna segera ditepati,” ungkapnya. (C)

 

Reporter: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini