UHO Kendari Adopsi Pulau Lingayan

53

Sekretaris Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) UHO La Aba mengatakan, melalui program adopsi pulau ini UHO memiliki kesempatan langsung untuk mempraktekan ilmu dan teknologi yang dimiliki sebag

Sekretaris Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) UHO La Aba mengatakan, melalui program adopsi pulau ini UHO memiliki kesempatan langsung untuk mempraktekan ilmu dan teknologi yang dimiliki sebagai wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Peran tim UHO di Pulau Lingayan adalah memberikan pendampingan kepada masyarakat setempat seperti mitigasi bencana, rehabilitasi ekosistem, adaptasi dampak perubahan iklim, identifikasi, inventarisasi dan evaluasi kebutuhan infrastruktur pulau serta melakukan pemeliharaan keanekaragaman hayati.
“Hasil pembinaan yang dicapai di Lingayan akan menjadi rekomendasi kebijakan pengelolaan pulau terluar oleh Ditjen KP3K KKP,” kata La Aba di ruang kerjanya, Jumat (13/3/2015).
Tim yang diturunkan UHO terdiri atas 17 orang dosen dari berbagai disiplin ilmu sesuai dengan jumlah fakultas yang ada di lingkup UHO. Tiap fakultas masing-masing diwakili oleh satu dosen. 
“SK Rektor mengenai tim ini sudah ada. Kita tinggal rapat pamantapan saja sekaligus membahas besaran anggaran yang akan digunakan. Jika tak ada kendala Maret ini ke 17 dosen tersebut sudah berangkat ke Lingayan,” terang La Aba.
Program adopsi pulau merupakan salah satu terobosan Ditjen KP3K KKP untuk mempercepat pendayagunaan pulau-pulau kecil/terluar melalui penggalangan partisipasi berbagai pihak, khususnya perguruan tinggi secara terpadu dan berkelanjutan. Masuknya keunggulan teknologi dan kompetensi perguruan tinggi diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan. (**Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini