ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Umar Arsal meminta agar pemerintah pusat, khusunya Direktorat Jendral (Dirjen) Binamarga fokus memperbaiki infrastruktur jalan nasional, utamanya jalur jalan di Konawe Utara- Morowali atau perbatasan jalan Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu dikemukakan Umar Arsal usai menggelar reses beberapa hari lalu yang menemukan kondisi sejumlah ruas jalan nasional di Sultra sangat memprihatinkna.
Kerusakan jalan ini cukup menghambat aktivitas masyarakat setempat. Untuk itu, kami minta Dirjen Binamarga untuk fokus 2018 ini yakni perbaikan jalan nasional,” ujar Umar Arsal di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2017).
Pengalaman dia saat menggelar reses di sejumlah daerah di Sultra menjadi motivasi untuk menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat. Dimana saat itu, dia dan beberapa mobil terpaksa harus menginap karena kondisi cuaca hujan, dan menyebabkan jalan semakin parah.
“Jadi yang tadinya hanya beberapa kilo sekarang malah tambah rusak, saya sudah telpon pak Dirjen supaya diprioritaskan 2018 nanti,” lanjut anggota Komisi V DPR RI ini.
(Berita Terkait : Bupati Konut Laporkan Kerusakan Jalan Morosi ke Presiden RI)
Selain Konawe Utara, jalan-jalan di Kolaka Timur yang rusak akibat banjir atau bencana tanah longsor juga telah diminta diprioritaskan untuk perbaikannya.
Tidak hanya jalan, Umar Arsal juga mengecek infrastruktur seperti jembatan Bahteramas maupun bendungan Ladongi. Bendungan Ladongi sudah mencapai 10% dan kemungkinan selesai pada tahun 2019 lebih celat dari yang ditargetkan.
“Kalau sudah jadi bendungan Ladongi akan multifungsi. Masalah listrik Insyaallah tidak lagi padam bergiliran, manfaatnya bisa banyak seperti air bersih, irigasi, listrik, penanganan banjri bahkan pariwisata,” pungkas Politisi Demokrat ini. (B)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Abdul Saban
