Ketua Panitia Ngaben Masal I Nyoman Sueta, Kamis (22/01/15) mengatakan ngaben merupakan tradisi pembakaran jenazah yang dilakukan oleh umat Hindu Bali. “Ngaben bertujuan untuk memisahkan jasad dengan
Ketua Panitia Ngaben Masal I Nyoman Sueta, Kamis (22/01/15) mengatakan ngaben merupakan tradisi pembakaran jenazah yang dilakukan oleh umat Hindu Bali. “Ngaben bertujuan untuk memisahkan jasad dengan sukma(roh) agar kembali ke nirwana atau surga,” katanya.
Upacara Ngaben Masal melibatkan 79 jenazah secara simbolis 40 dewasa dan 39 anak-anak. Yang mana umat Hindu yang datang untuk mengabenkan keluarganya bukan hanya dari Baubau saja namun ada yang berasal dari Kabupaten Muna.
“Yang di Ngabenkan di sini bukan lagi jenazah namun roh-roh orang yang telah meninggal dipanggil kembali oleh para pendeta dan ditempatkan di kayu-kayu, kemudian kayu tersebut dibakar dan sisa pembakarannya di larungkan ke laut”, ujar Nyoman.
Rencananya acara Ngaben Masal di Kelurahan Karing-karing Kota Baubau akan di gelar setiap lima tahun sekali.(Petty Hatma)