Umat Hindu Bali di Karing-Karing Siapkan Ngaben Masal

48

Ngaben merupakan ritual sakral bagi masyarakat Hindu Bali yang sudah meninggal. Ritual yang berarti pembakaran jasad yang mana umat hindu mempunyai kepercayaan jika anggota keluarga yang telah mening

Ngaben merupakan ritual sakral bagi masyarakat Hindu Bali yang sudah meninggal. Ritual yang berarti pembakaran jasad yang mana umat hindu mempunyai kepercayaan jika anggota keluarga yang telah meninggal namun belum di Ngaben, roh tersebut masih berada diantara dua alam yaitu dunia dan akhirat dan belum berada di nirwana atau di surga.
Tak terkecuali di Kelurahan Karing-karing warga kelurahan yang mayoritas beragama hindu Bali masih memegang teguhnya kepercayaan mereka yang berasal dari Tanah Bali, salah satunya Ngaben.
Salah satu tokoh adat hindu Bali di Karing-karing, I Ketut Susila Brahmanta, Selasa (20/01/15) mengatakan maksud dari diadakannya Ngaben masal bertujuan bagi keluarga yang belum mampu mengabenkan anggota keluarganya.
“Ketika seseorang meninggal karena belum ada biaya untuk ngaben maka di kubur terlebih dahulu dan akan dingabenkan secara bersama-sama warga umat hindu lainnya untuk menghemat biaya”, katanya.
I Ketut Susila menjelaskan, jika jelang upacara Ngaben biasanya diawali dengan beberapa prosesi keagamaan salah satunya Mangun untuk membangunkan roh-roh jasad yang akan di Ngaben.
“Sebelum di Ngaben masing-masing warga yang ikut kegiatan tersebut akan diarak dari pekuburan umum umat Hindu Bali tempat jasad sebelum di Ngaben disimpan kemudian dibawa ke lapangan tempat persemayaman sementara sebelum nantinya upacara Ngaben diadakan,” tutur Ketut.
 
Acara puncak Ritual Ngaben ini akan dilaksanakan pada hari Kamis (22/01/15) besok dan setelah di Ngaben semua abu pembakaran akan dilarungkan ke laut tentunya dengan menggunakan prosesi adat lainnya.(Petty Hatma)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini