ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Untuk mengungkap kasus pembobolan brankas milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kepolisian Resort (Polres) setempat dalam waktu dekat akan membawa brankas yang telah dibobol tersebut ke Laboratorium Forensik (Lab For) Makassar guna kepentingan penelitian lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konsel AKBP Hendrik Widyana mengungkapkan, jika dilihat dari proses kerjanya, brankas tersebut sangatlah aman. Namun mengapa sampai terjadi pembobolan, lanjutnya, hal ini yang akan terus didalami oleh pihaknya. Selain itu, untuk mengetahui apakah pembobolan tersebut rekayasa atau murni dilakukan oleh pelaku pencurian maka dibutuhkan saksi ahli.
“Oleh karena itu, untuk mengetahui ini rekayasa atau tidak maka harus ada saksi ahli makanya kita akan bawah ke Lab For Makassar untuk mengetahui modusnya,” kata Hendrik ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6/2015).
Untuk diketahui, kasus pembobolan brankas Dinkes Konsel tersebut terjadi pada Senin (6/4/2015) lalu sekitar pukul 19.30 Wita. Uang sebanyak Rp 800 juta lebih yang akan digunakan untuk membayar gaji para pegawai pun raib. Sejauh ini penyidik kepolisian telah memeriksa tujuh orang saksi, diantaranya mantan Kepala Dinas Kesehatan Konsel, mantan Bendahara Dinkes Konsel dan Sat Pol PP yang saat itu tengah melakukan penjagaan.
