Update Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Jadi 844 Orang

162
Ini Kebutuhan Mendesak 16 Ribu Pengungsi Bencana Palu-Donggala
EVAKUASI KORBAN - Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana (BNPB) saat melakukan evakuasi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). (Foto: BNPB)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban tewas gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Per 1 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB, total korban kini bertambah jadi 844 orang.

“Update korban tewas sampai siang ini pukul 13.00 WIB, total 844 orang meninggal dunia terdiri di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang serta Parigi Moutong 12 orang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Senin (1/10/2018).

Dikatakan Sutopo, korban tewas karena tertimpa bangunan akibat gempa dan tsunami. Korban tewas akan dimakamkan secara layak setelah dilakukan identifikasi. Rencana lokasi pemakaman massal disiapkan di TPU Paboya Kota Palu.

(Berita Terkait : Fakta Sesar Palu Koro Penyebab Gempa di Sulteng)

Sementara korban yang dinyatakan hilang ada 90 orang, terdiri dari Pantolan Induk 29 orang, Donggala 17 orang, dan Kecamatan Tawaeli 44 orang.

Korban luka kini mencapai 632 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit serta 48.025 jiwa mengungsi yang tersebar di 103 titik.

Hari ini Basarnas dan Tim SAR gabungan melakukan pencarian di Hotel Roa-roa, Sigi, Donggala, Balaroa, Patobo, Mall Ramayana, Restaurant Dunia Baru, Pantai Talise Mercure.

(Berita Terkait : Potret Infrastruktur Kota Palu Sebelum dan Sesudah Gempa)

Sutopo mengatakan, operasi SAR tidak mudah karena terkendala listrik padam, akses komunikasi, minimnya fasilitas alat berat, hingga terputusnya akses menuju lokasi.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Donggala yang memicu tsunami di Pantai Palu, Pantai Donggala, dan Pantai Mamuju.

Hingga Senin (1/10/2018) pukul 11.00 WIB atau pukul 12.00 Wita, sudah ada 254 kali gempa susulan. (*)

 


Penulis: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini