ZONASULTRA.COM,BURANGA– Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Utara (Butur), Baharuddin, mengaku sampai saat ini ia belum menerima usulan 64 orang tenaga honorer dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk dibuatkan Surat Keputusan (SK).
Ia juga membantah adanya tudingan segelintir orang yang mengatakan dirinya belum menandatangani SK 64 orang honorer tersebut, lantaran ia selalu berada di luar daerah. Ia justru menunggu SK usulan tersebut untuk ditandatangani.
“Itu alasan orang saja. Kalau sudah masuk di ruangan saya otomatis di proses. Kalau memang barang itu tidak menyalahi prosedur saya akan teken,” kata Sekda Butur kepada awak zonasultra.id, Kamis (4/8/2016).
Menurut sekda, pernyataan yang diungkap sejumlah orang bahwa dirinya tidak mau menandatangani usulan SK 64 orang honorer itu tidak mendasar. Pasalnya, SK pegawai honorer untuk semua dinas telah ditandatanganinya, saat ini tinggal RSUD saja yang belum.
“Padahal saya tunggu-tunggu. Tapi Sampai hari ini belum ada di sini (meja), kalau suda pasti saya proses sesuai ketentuan,” ucapnya.
Ia mengakui pernah keluar daerah ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan BKN. Itu pun hanya dua hari saja. Setelah kegiatan ia langsung balik ke Ereke.
“Yang tau semua itu KTU, karena mengetahui semua tenaga magang. Tapi sekarang KTU-nya lagi keluar daerah, otomatis akan lama lagi,” katanya.
Sebelumnya, puluhan pegawai honorer yang bekerja sebagai petugas kesehatan di RSUD Butur melakukan aksi mogok kerja, sebagai bentuk protes karena honor mereka belum dibayarkan. (C)
Reporter : Darmawang
Editor : Rustam
