Virtue Dragon Kembali Kirim 28 Tenaga Kerja Lokal Belajar ke Tiongkok

727
Virtue Dragon Kembali Kirim 28 Tenaga Kerja Lokal Belajar ke Tiongkok
PELEPASAN - PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengirim 28 tenaga kerja lokalnya untuk belajar di Yancheng Technology Institute, Tiongkok. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengirim 28 tenaga kerja lokalnya untuk belajar di Yancheng Technology Institute, Tiongkok.

Acara pemberangkatan 28 karyawan tersebut digelar di Bandara Halu Oleo Kendari, Senin (10/9/2018). Para karyawan VDNI ini akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan bidang pembangkit listrik selama satu tahun dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh PT VDNI.

HRD Manager PT VDNI Arys Nirwana mengatakan, PT VDNI merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Sultra. Karena itu pihaknya berkomitmen untuk selalu peduli dan bersama membangun Bumi Anoa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

“Pengiriman putra-putri daerah Sultra ke Tiongkok untuk belajar menjadi salah satu wujud kepedulian kami untuk meningkatkan kompetensi mereka dan kemudian dapat menjadi bagian yang turut membangun Sultra,” ujar Arys Nirwana.

Virtue Dragon Kembali Kirim 28 Tenaga Kerja Lokal Belajar ke Tiongkok

Pihaknya berharap setelah mereka kembali ke Tanah Air, para pekerja ini dapat langsung mengimplementasikan keahliannya di bagian penting dari proses produksi di smelter dan PLTU milik PT VDNI.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Sebelumnya, pada Mei 2018 lalu, PT VDNI juga telah memberangkatkan 46 orang putra-putri daerah Sultra ke Tiongkok untuk belajar mengenai ilmu peleburan logam di Yunnan Kunming Metalurgical College.

“Mereka yang mendapatkan kesempatan untuk belajar ke Tiongkok merupakan tenaga kerja lokal yang telah dipilih berdasarkan prestasinya selama masa kerja,” ujar Arys Nirwana.

“Apa yang kami lakukan ini merupakan wujud semangat peduli dan membangun yang menjadi motto kami untuk bangsa Indonesia. Kami bangga dapat turut andil untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kompetensi mumpuni, dapat mandiri mewujudkan kesejahteraan dirinya, keluarganya, masyarakat di sekitarnya dan tentunya bangsanya,” tutupnya.

Salah satu karyawan VDNI Muhammad Hasyim (25) menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan tempat dirinya bekerja, sebab ia diberikan kesempatan untuk menimba ilmu di negeri Tiongkok.

Ia menjelaskan, sebelum terpilih sebagai salah satu tenaga kerja yang diberangkatkan, mereka di tes terlebih dahulu mulai dari tes kesehatan, psikotes, dan wawancara.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Pastinya senang dan bangga tapi sedih juga, senangnya ya saya bisa belajar apalagi biaya ditanggung oleh perusahaan, sedihnya harus jauh dari orang tua,” ungkapnya kepada zonasultra.id saat ditemui di sela-sela acara pelepasan.

Camat Morosi Suryana Saranani yang turut hadir dalam acara pelepasan ini menyampaikan apresiasinya kepada 28 karyawan tersebut. Sebab, dari ribuan karyawan mereka terpilih sebagai karyawan berprestasi.

“Kebanggaan kita dan sangat luar biasa, keberangkatan mereka bukan mewakili personal tetapi ke Tiongkok membawa nama baik Indonesia dan namanya daerah kita,” ungkap Suryana.

Ia meminta kepada peserta untuk serius memanfaatkan momentum ini dengan fokus belajar dan mengikuti aturan yang ada di sana, serta menjaga nama baik negera dan daerah.

Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra Irawan, HRD Manager VDNI Arysa Nirwana, Camat Bondola Rebiansyah Halid, dan Camat Kapoiala Nasrudin. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini