ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Bupati Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, meneteskan air mata begitu mendengar penjelasan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra, Nelson Ambarita, yang menyebut daerah yang dipimpinnya tersebut berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) berdasarkan hasil audit keuangan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(LKPD) Kabupaten Wakatobi tahun anggaran 2014. Penyerahan hasil audit keuangan ini dilangsungkan di Aula Gedung DPRD Kabupaten Wakatobi, Sabtu (30/5/2015).
Dikatakan, WTP merupakan sejarah bagi Kabupaten Wakatobi. Bagaimana tidak, diusia yang sudah menginjak 11 tahun, baru kali ini daerah tersebut disematkan WTP setelah empat tahun berturut-turut hanya mampu memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Prestasi itu, kata Hugua, selain menjadi bagian penting dalam perjalanan Kabupaten Wakatobi, juga merupakan buah dari perjuangan banyak pihak, terutama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang telah teliti menggunakan anggaran sesuai dengan porsi kebutuhan. Hal ini juga tidak terlepas dari pengawasan DPRD setempat.
Apa yang ada dalam visi daerah kita, surga nyata bawah laut di atas segitiga karang dunia mesti dikaji baik-baik. Dan saya berharap, siapa pun yang menggantikan saya memimpin daerah ini jangan buru-buru dirombak sebab ini fondasi daerah kita mendapatkan sejumlah prestasi demi prestasi. Dan prestasi saat ini (WTP) pun kita peroleh berkat kerjasama kita semua yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga dan pikiran,” sebut Hugua di hadapan seluruh anggota DPRD yang hadir.
Sementara itu, Ketua DPRD Wakatobi Muhammad Ali, dalam sambutannya mengatakan, WTP yang diraih kali ini merupakan momen penting bagi DPRD sendiri. Karena itu, pihaknya sangat bersyukur atas capaian WTP tersebut.
“Daratan Pulau Wakatobi sejak dulu dikenal dengan daratan “fungka barakati” atau daratan yang berkat. Kalau di lautnya ada surga dan di daratnya ada berkat, ini menggambarkan bahwa semua prestasi ketika dijalankan dengan niat sungguh-sungguh maka apa yang kita lakukan akan mendapatkan berkat-Nya. Kami anggota DPRD mengucapkan rasa syukur atas capaian WTP ini,” kata Muhammad Ali.
Dirinya juga berharap, ke depan, peningkatan kinerja pemerintah daerah akan terus terjadi. Terutama bagaimana seluruh SKPD bisa mempertahankan nilainya masing-masing, baik dalam hal penerimaan maupun pengeluaran anggaran yang dikelola, terutama masalah-masalah aset yang dipersyaratkan dalam rekomendasi BPK.
Yang sulit adalah mempertahankan setelah kita berhasil merebut, maka harus ada peningkatan nilai-nilai agar rapor kita sebagai pengguna anggaran baik APBD hingga APBN dapat diteliti dengan baik dan benar. Saya kira prestasi ini adalah kerja kita semua dengan kerja yang cerdas dan ikhlas, kata Ali.
Sesuai rekomendasi BPK RI, dalam hasil laporan keuangan tersebut, ada 3 hal penting yang masih dipersyaratkan untuk diperbaiki dan dicocokkan terutama mengenai aset yang nilainya mencapai angka penyusutan, pajak yang belum tepat pengelolaan, terutama sumber pendapatannya serta nilai belanja obat pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi. Namun hal ini tidak hanya terjadi di Wakatobi, namun hampir diseluruh kabupaten/kota di Sultra. (Ahmad Dhylun)
