ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Ketua DPRD Sultra yang juga kader Partai Golkar Wahyu Ade Pratama berharap permasalahan partai pengusungnya itu berakhir islah. Setelah adanya putusan PTUN yang memutuskan kembali pada Munas Riau dengan Ketua Umum Abu Risal Bakri maka Golkar diharapkan tidak lagi tenggelam dalam konflik.
Kader saat ini menurut Yuyu sapaan akrab Wahyu dibuat bingung dengan adanya konflik di tubuh partai berlambang beringin itu. Apalagi saat ini menghadapi momentum pemilihan kepala daerah (pilkada), banyak kader yang akan tampil mencalonkan diri. Iapun optimis, jika Golkar bisa bersatu seluruh kader yang tampil dalam Pilkada bisa berjaya.
“Inikan sudah permainan di tingkat pusat, jadi kami di daerah seperti lagi berada di atas ombak,” Kata Yuyu di sekretariat DPRD Provinsi Sultra, Selasa (18/5/2015).
Yuyu mengaku banyak dihubungi kader yang ada di kabupaten tentang pilihan Golkar mana yang akan diikuti. Namun menurutnya kader di daerah tidak perlu risau dengan adanya tekanan kubu tertentu karena masih sesama orang Golkar.
Tekanan selama ini tambah Yuyu, justru melatih dan menambah tingkat kedewasaan kader-kader Golkar. Persoalan kecenderungan kader ikut kubu yang mana, menurutnya asal jangan pindah ke partai lain. (**Taslim)
