Wakili Sultra Pencanangan Kampung KB Nasional, Desa Ini Akan Disulap Jadi Kota Kecil

131
Wakili Sultra Pencanangan Kampung KB Nasional, Desa Ini Akan Disulap Jadi Kota Kecil
Kampung KB : rapat koordinasi pemantapan persiapan kegiatan pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) di aula rapat Bupati Konawe yang diikuti seluruh instansi terkait. rapat yang dipimpin Wakil Bupati Konawe ini membahas tentang persiapan Kabupaten Konawe yang dipilih Pemprov mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) tingkat nasional dalam program kampung KB. (Restu/ZONASULTRA.COM)
Wakili Sultra Pencanangan Kampung KB Nasional, Desa Ini Akan Disulap Jadi Kota Kecil
Kampung KB : rapat koordinasi pemantapan persiapan kegiatan pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) di aula rapat Bupati Konawe yang diikuti seluruh instansi terkait. rapat yang dipimpin Wakil Bupati Konawe ini membahas tentang persiapan Kabupaten Konawe yang dipilih Pemprov mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) tingkat nasional dalam program kampung KB. (Restu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA– Kabupaten Konawe kembali wakili Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai daerah pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) tingkat nasional, yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

Untuk pusat pelaksanaannya, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sepakat menempatkan Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe sebagai pusat kampung KB.

Wakil Bupati Konawe, Parinringi mengapresiasi dipilihnya Konawe sebagai perwakilan Sultra pencanangan kampung KB ini, sebab kegiatan tersebut sejalan dengan program duet Kery Syaiful Konggoasa-Parinringi yang disusun dalam Perisai.

Kata dia, dengan adanya kegiatan itu, Pemda Konawe bisa lebih tahu pertumbuhan dan penambahan penduduk di wilayah pedesaan.

Ia menilai dengan adanya program kampung KB ini, desa yang menjadi pusat kegiatan bisa lebih baik lagi, sebab program ini akan merubah dan melengkapi fasilitas yang belum ada dan menjadikannya seperti miniatur kota, yang artinya semua fasilitas yang ada di kota akan diadakan juga di desa itu.

“Saya rasa Desa Tamesandi ini akan berubah menjadi Kota kecil, bukan hanya kota KB saja, tetapi semua infrastruktur akan dilengkapi, bahkan selama kegiatan desa ini akan sangat ramai,” kata Parinringi, Selasa (19/01/2016).

Desa Tamesandi dipilih sebagai kampung KB dikarenakan wilayah itu memiliki jumlah Kepala Keluarga (KK) yang cukup banyak yakni 757 KK. Selain itu, infrastruktur yang ada di wilayah itu dianggap masih sangat kurang, padahal desa itu hanya berjarak sekitar 6 kilo meter dari Ibu Kota kabupaten.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga berencana Nasional (BKKBN) Provinsi, Saharuddin menjelaskan, kriteria desa yang akan mengikuti program Kampung KB ini adalah desa yang dianggap tertinggal, serta kurangnya fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur penunjang lain.

“Nah, desa inilah yang akan kita ubah menjadi miniatur kota, dengan melengkapi fasilitas yang belum ada, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, jalan, dan juga memberikan penyuluhan tentang KB dan cara hidup sehat dilingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga,” ujar Saharuddin

Rapat koordinasi pemantapan persiapan program kampung perisai ini juga dihadiri oleh Ketua PKK Konawe, Perwakilan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Kepala BKKBN Konawe, serta penjabat lingkup Pemda Konawe. Kegiatan pencanangan kampung KB ini rencananya akan dilaksanakan mulai 25-28 Januari 2016 mendatang.

 

Penulis : Restu
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini