ZONASULTRA.COM, KENDARI – Masalah lingkungan serta ancaman bencana ekologis, merupakan hal mendasar yang patut menjadi perhatian para calon bupati 7 daerah yang akan menggelar Pilkada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Direktur Walhi Sultra Kisran Makati mengatakan KPU Sultra bersama KPU Kabupaten/Kota, bisa mengangkat isu lingkungan sebagai salah satu tema debat pasangan calon bupati. Menurutnya, lewat debat kandidat masalah lingkungan, masyarakat dapat menilai sejauh mana pemahaman, program dan komitmen para kandidat kepala daerah terhadap pengelolaan lingkungan yang adil dan berkelanjutan.
“Pemahaman, program dan komitmen pengelolaan lingkungan dari para kandidat ini penting diketahui masyarakat, sebab masalah lingkungan terkait langsung dengan kehidupan masyarakat termasuk dalam peningkatan kesejahteraan” kata Kisran di Kendari, Rabu (11/10/2015).
Kebijakan pengelolaan lingkungan yang adil dan berkelanjutan, dengan menjunjung tinggi kearifan lokal akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan itu sendiri. Sebaliknya, kata Kisran, pengelolaan lingkungan yang hanya terpaku pada kapital dan tidak melibatkan masyarakat justru seringkali berakhir fatal.
Sedangkan pengelolaan lingkungan yang salah nantinya, selain merusak ekologi, konflik vertikal dan horizontal, juga secara langsung atau tidak langsung akan menggusur masyarakat setempat ke jurang kemiskinan. Kata Kisran, sudah banyak bukti yang bisa menjadi pelajaran bahwa pengelolaan lingkungan yang berlindung di balik topeng investasi telah mengamputasi kelestarian ekologi dan sumber penghasilan rakyat.
