ZONASULTRA.COM,KENDARI – Wali Kota Kendari Asrun melaksanakan shalat Idul Adha 1436 H di wilayah 19 bersama ratusan warga Kelurahan Andonohu, Kamis (24/9/2015).
Pelaksanaan shalat Ied ini dipimpin Kalo Isman Husen sebagai imam dan bertindak sebagai khatib mantan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Mahmud Hamundu.
Dalam khutbahnya, Mahmud mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban merupakan wujud kecintaan kita pada Allah seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim yang mau mengurbankan anaknya Ismail. Namun karena keikhlasan dan keimananya kepada Allah, sehingga Allah menggantikan anaknya dengan seekor sembelihan, seperti yang tercantum dalam Al Quran Surat Assafat ayat 101-108.
“Dari kisah peristiwa tersebut lahir pulalah syariat kurban sebagai ujian keimanan dan ketakwaan, serta keteguhan hati dan kerelaan berkurban. Lalu pertanyaannya kemudian adalah, apakah hal ini berbekas pula pada umat Islam sekarang? kita perlu memberikan jawaban yang jujur dan berusaha menjelmakan dalam semua aspek kehidupan kita” ungkap Mahmud.
Ia menambahkan, perayaan Idul Adha dan penyembelihan kurban memiliki makna yang perlu dihayati yaitu berkurban merupakan salah satu ujian untuk mengukur ketaatan pada Allah SWT. Berkurban juga merupakan salah satu alat kontrol nilai-nilai ruhiyah yang terkadang tergoyahkan dengan banyaknya kemaksiatan.
Pelaksanaan shalat Ied di wilayah 19 ini ditutup dengan saling bersalaman antara Wali Kota Kendari Asrun, Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mapasomba dan mantan Wali Kota Kendari Masyur Masie Abunawas dengan warga yang melaksanakan shalat di lokasi itu.
Pelaksanaan shalat Ied di kelurahan Andonohu ini juga dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Kendari diantaranya kepala dinas perhubungan, kepala dinas kebersihan dan kepala bagian kesejahteraan rakyat serta sejumlah lurah.
