ZONASULTRA.COM, KENDARI -Jelang pemilihan walikota (Pilwali) Kendari 2017 mendatang, sejumlah figur sudah mulai bermunculan dan mensosialisasikan diri sebagai bakal calon walikota ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini selanjutnya.
Melihat hal itu, Walikota Kedari yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kendari, Asrun, mengimbau kepada bakal calon penerusnya itu untuk tetap santun dan beretika dalam melakukan sosialisasi. (Baca Juga : Baliho Tanpa Nama Itu Milik PAN Kota Kendari)
Salah satu contoh sosialisasi yang dilakukan bakal calon walikota yang dinilai Asrun kurang santun, yakni penciplakan ide PAN Kota Kendari dengan memasang baliho hanya menggunakan simbol tanpa nama calon. Iapun meminta calon wali kota yang bersangkutan agar berlaku fair dan menghargai karya orang lain.
“PAN kota belum memiliki calon makanya kami pasang baliho seperti itu. Saya mendukung siapa saja yang mau menjadi Walikota Kendari termasuk dari luar PAN, namun harus lebih santun dan beretika,” ujar Asrun saat ditemui, Kamis (15/10/2015).
Sebelumnya salah seorang bakal calon menciplak dan memasang baliho sama persis dengan baliho yang dibuat PAN Kota Kendari yang sudah tersebar hampir di seluruh sudut Kota Kendari. Baliho yang hanya berlatar putih dengan bingkai hitam yang bertuliskan Walikota Kendari selanjutnya itu, oleh salah satu calon, bingkai yang kosong tersebut di isi dengan foto miliknya.
Asrun juga enggan menyebutkan salah satu figur yang akan didukungnya nanti setelah masa jabatan periode keduanya itu berakhir. Namun, ia menyebutkan penggantinya kedepan harus memiliki visi dan misi membangun Kota Kendari.
