PENEMUAN MAYAT – Satuan Polsek Sawa yang di pimpin IPTU, Ari Mustofa bersama anggotanya tengah mengedintifikasi sesosok mayat perempuan yang di temukan tewas di sebuah bukit gunung dengan kondisi membusuk dan di penuhi belatung, Selasa (14/11/2017). (Jefri/ZONASULTRA.COM)
ZONASUTLRA.COM, WANGGUDU – Sesosok mayat perempuan ditemukan dengan kondisi membusuk di gunung Desa Matanggonawe, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mayat perempuan yang diketahui berumur 30 tahun ini ditemukan Selasa (14/11/2017) pagi tadi sekira pukul 07.30 WITA oleh Imran alias Didi, warga Desa Matanggonawe saat hendak mencari kayu di hutan. Kondisi mayat sudah membiru dan dipenuhi belatung.
Dijelaskan Imran, pagi tadi dirinya mencari kayu di gunung yang berada di sekitar desa itu untuk membuat kandang. Saat tiba di tempat ia biasa mengambil kayu, dirinya mencium aroma yang sangat menyengat. Setelah ditelusuri, aroma tak sedap itu ternyata berasal dari mayat perempuan.
“Saya tadinya mau ambil kayu tapi ada bau busuk saya pikir hewan mati, tapi setelah saya telusuri ternyata mayat perempuan. Membusuk mi dan berulat,” kata Imran di lokasi kejadian.
Dirinya kemudian turun ke desa menginformasikan kepada warga setempat dan melaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Sawa.
Kapolsek Sawa, Inspektur Satu (Iptu) Ari Mustafa membenarkan hal tersebut. Setelah mendapat laporan, dirinya berasama anggota Polsek Sawa langsung turun di tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil identifikasi di lokasi kejadian, diketahui mayat perempuan itu bernama Hena (30), warga Desa Puulemo, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konut. Diperkirakan Hena telah meninggal sejak 5 hari lalu.
“Untuk sementara kami masih lakukan identifikasi apakah ada tanda-tanda kekerasan atau tidak. Ini diperkirakan telah meninggal 5 hari lalu dilihat dari kondisinya secara fisik,” terang Kapolsek Sawa.
Saat ini pihaknya telah mengamankan TKP dan memasang garis polisi serta berkoordinasi dengan pihak puskesmas untuk melakukan identifikasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat, Hena diketahui memiliki kelainan jiwa.
Keluarga korban, Lamba mengakui jika mayat tersebut adalah keluarganya. Hena telah meninggalkan rumah sejak 1 minggu lalu dan tak diketahui keberadaanya. Diakuinya keponakannya itu memang sakit jiwa.
“Pas saya dapat informasi saya langsung pergi lihat. Ternyata betul itu keluarga saya. Dia memang ada kelainan sakit jiwa,” ungkapnya. (A)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati
