Warga Pakue Kolaka Utara Ditemukan Tewas Terapung di Laut

52

Mayat yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap itu pertama kali dilihat oleh Elis (31), seorang nelayan asal Desa Kalukaluku, Kecamatan Katoi saat sedang memancing ikan, Sabtu (14/2/201

Mayat yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap itu pertama kali dilihat oleh Elis (31), seorang nelayan asal Desa Kalukaluku, Kecamatan Katoi saat sedang memancing ikan, Sabtu (14/2/2015) sekitar pukul 07.00 Wita.

“Saya kaget pak. Saya kira itu batang kayu yang terapung, pas dekat dengan perahuku ternyata mayat,” kata Elis yang ditemui saat efakuasi korban.

Menurut Elis, setelah memastikan itu adalah mayat, dirinya langsung pulang ke kampung melaporkan hal tersebut kepada pemerintah desa dan langsung melaporkannya kepihak kepolisian.

Jajaran Polres Kolut yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut bersama nelayan lainnya melakukan pencarian. Pencarian dipimpin langsung Kasad Reskrim Inspektur Satu (Iptu) Ganda Patria.

Pencarian sempat menyulitkan kepolisian, sebab lokasi pertama mayat tersebut dilihat oleh Elis sudah terbawah arus laut. Namun banyaknya kapal nelayan yang ikut membantu pencarian sehingga mayat tersebut dapat ditemukan.

Kasad Reskrim, Iptu Ganda Patria yang ditemui usai melakukan indentifikasi mengatakan mayat tersebut sama dengan ciri-ciri orang yang dilaporkan hilang Kamis (12/2/2015) lalu.

“Sebelum telah dilaporkan seorang warga hilang sejka tiga hari lalu. Dan setelah kami identifikasi ciri-ciri korban sama dengan ciri-ciri orang yang dilaporkan hilang tiga hari yang lalu,” kata Ganda.

Belum diketahui persis penyebab kematian korban. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan proses identifikasi.(Luis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini