ZONASULTRA.COM, KENDARI– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait tinggi gelombang yang terjadi di wilayah perairan Wakatobi dan perairan Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/1/2016). Tinggi gelombang mencapai 2,5 meter sampai 4 meter.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Aris Yunatas mengatakan, tinggi gelombang tesebut sudah berbahaya bagi pelayaran. Untuk itu, ia menghimbau para pemilik jasa trasportasi yang melayani rute pelayaran di daerah itu untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pihak syahbandar setempat. Ia juga mengimbau para nelayan untuk tidak melaut terlalu jauh.
Selain di dua periaran itu, gelombang tinggi juga terjadi di perairan Manui-Kendari dan Laut Banda Timur Sultra.
“Tinggi gelombang itu diprediksi terjadi hingga dua hari ke depan,” kata Aris.
Menurut Aris, ada beberapa faktor yang menyebabkan tinggi gelombang terjadi di wilayah perairan Sultra saat ini. Pertama, wilayah Sultra telah memasuki musim barat. Kedua adanya fetch yaitu gerakan angin yang seragam dan terjadi secara kontinyu. Dan terakhir adanya daerah bertekanan rendah di bagian selatan Nusa Tenggara Timur yang menyebabkan daerah-daerah di sekitarnya memiliki tinggi gelombang, termasuk Sultra.
“Semakin kencang angin, maka gelombang juga akan semakin tinggi,” kata Aris.
Penulis : Jumriati
