Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Infromasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari Aris Yunatas melalui pesan BlackBerry Meseenger (BBM) mengatakan potenti tinggi gelombang terseb
Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Infromasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari Aris Yunatas melalui pesan BlackBerry Meseenger (BBM) mengatakan potenti tinggi gelombang tersebut disebabkan adanya cuaca buruk yang sedang terjadi di laut Arafuru, sehingga berpotensi pengaruhi wilayah Sultra.
Saat ini di laut Arafuru sedangg dilanda Tropical Cyclone yang mana terjadi akibat adanya daerah pusat tekanan rendah dan suhu muka laut diatas 27 Derajat Celcius di wilayah Utara Australia atau di teluk Carpentaria, jelas Aris Yunatas, Kamis (19/2/2015).
Hal itupun menurutnya memunculkan badai tropis atau pusaran angin dengan kecepatan diatas 64 knot atau sekitar 130 km/jam. Adanya badai tropis atau Tropical Cyclone ini yang berimbas dengan tinggi gelombang disekitarnya termasuk laut arafuru yang sudah mencapai 6 meter.
Ini yang kami waspadai dan selalu memonitor karena bisa berdampak tinggi gelombang diperairan Sultra. Sementara untuk saat ini tinggi gelombang wilayah Sultra masih 2 sampai 3 meter, pungkasnya. (**Azwirman)
