ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kebun Raya Kendari kini telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan warga ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini untuk mengisi hari libur.
Kusnadi (38), salah satu penjaga kebun raya ini mengungkapkan, untuk Minggu (26/2/2017) hari ini jumlah pengujung hingga pukul 17.00 Wita sore mencapai sekitar 400 orang. Jika pengujung dijumlah dengan hari kemarin mencapai sekitar 700 orang.
“Saya dari pihak perusahaan ditugaskan menjaga lokasi ini dari pagi hingga malam hari,” ungkap Kusnadi saat ditemui awak Zonasultra.com di depan gerbang Kebun Raya Kendari.
(Baca Juga : 7 Surga Wisata Tersembunyi di Sulawesi Tenggara)
Salah satu pengunjung, Rina (24) warga Kelurahan Kambu mengatakan jika wisata yang berada di daerah Nangananga, Kelurahan Andounohu itu merupakan wisata yang indah karena masih alami dan jauh dari kebisingan kendaraan seperti di pusat kota.
Berdasarkan pantauan awak zonasultra.id, banyak pengujung yang memanfaatkan sejumlah fasilitas seperti bangunan vila, view puncak, jembatan dan gerbang untuk berfoto bersama teman, sahabat, kekasih dan keluarga.
Rencananya per 1 Maret 2017 kebun raya akan ditutup untuk umum sebab akan dilanjutkan pembangunannya.
(Baca Juga : Pesona Puncak Ahuawali Konawe, Keindahan Negeri di Atas Awan)
Untuk diketahui, pembangunan Kebun Raya Kendari tahap pertama menelan anggaran hampir Rp 13 miliar meliputi penataan ruang terbuka pendukung sebesar Rp 4,991 miliar dan pembangunan bangunan pendukung sebesar Rp 7,067 miliar.
Di tahun 2017, pembangunan lanjutan tahap dua dianggarkan sekitar Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar. (B)
