Wisata Edukasi Ini Kurang Diperhatikan Pemerintah Sultra

673
Wisata Edukasi Ini Kurang Diperhatikan Pemerintah Sultra
ATUNG KUDA- Inilah ikon taman Museum Negeri Sulawesi Tenggara (Sultra). Patung kuda ini merupakan salah satu kebudayaan yang ada di kabupaten Muna, Jum'at (29/1/2016). ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM
Wisata Edukasi Ini Kurang Diperhatikan Pemerintah Sultra
PATUNG KUDA– Inilah ikon taman Museum Negeri Sulawesi Tenggara (Sultra). Patung kuda ini merupakan salah satu kebudayaan yang ada di kabupaten Muna, Jum’at (29/1/2016). ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Wisata edukasi Museum Negeri Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini kondisi fisik dan lingkungan sekitarnya begitu memprihatinkan.

Banyaknya rumput liar yang tumbuh ditempat yang seharusnya menjadi taman, kemudian sebagian gedung pendukung terlihat sudah mulai rusak baik dari kondisi dinding dan atapnya.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Museum Negeri Sulawesi Tenggara (Sultra) LM. Erlan Asman mengungkapkan, pihaknya telah banyak memberikan rancangan perbaikan melauli ide-ide seluruh staf agar membuat tempat ini menjadi lebih baik sehingga masyarakat umum dapat menjadikan tempat ini sebagai wisata edukasi.

“Tapi sayangnya, meskipun banyak ide kalau anggaran dari pemerintah sedikit, mau buat apa?,” kata Erlan Asman saat ditemui, Jum’at (29/1/2016) di Gedung Utama Museum.

Wisata Edukasi Ini Kurang Diperhatikan Pemerintah Sultra
Museum Negeri Sulawesi Tenggara

Menurutnya, pemerintah tak sepenuhnya disalahkan karena ini bukan menjadi prioritas pembangunan masa Pemerintahan Sultra saat ini.

Sebenarnya pihaknya telah mendapatkan anggaran dari Pemerintah Sultra, hanya saja tidak cukup sehingga pembangunanya lambat.

Sayangnya tempat ini tidak menjadi perhatian pemerintah, padahal museum ini merupakan satu-satunya wisata edukasi di kota Kendari yang menyimpan berbagai macam benda-benda dan kebudayaan bersejerah yang ada di Sultra.

Erlan Arman berharap agar pemerintah dapat memprioritaskan perbaikan museum ini menjadi tempat yang layak dikunjungi oleh masyarakat domestik maupun mancanegara. Selain itu ia juga berharap ada pihak swasta yang mau bekerjasama membangun Museum tersebut.

Untuk diketahui, tempat ini resmi dijadikan sebagai Museum Negeri Sultra pada bulan September tahun 1991 melalui proses pembangunan yang begitu panjang. Dimana sebelum berstatus negeri, tempat ini masih dibawah naungan Kantor Wilayah Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Sultra yang merupakan bagian dari proyek ditahun 90-an.

 

Penulis : Ilham Surahmin
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini