World Book Day: Masyarakat Diajak Beralih ke Era Digital

35
World Book Day – Salah satu komunitas di Kendari membawakan musik angklung di Rumah Pengetahuan, Kompleks Museum Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu malam (23/4/2015). Acara itu dalam rangka perayaan hari buku sedunia (World Book Day) yang jatuh pada 23 April 2016. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – World Book Day atau Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April 2016 dirayakan oleh Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menghadirkan 9 komunitas dan mengundang masyarakat Kota Kendari di Rumah Pengetahuan, Kompleks Museum Sultra, Sabtu (23/4/2016) malam.

Acara tersebut berlangsung meriah dengan penampilan seni dari berbagai komunitas. Tak hanya itu, setiap komunitas seperti Forum Lingkar Pena (FLP), Rumah Andakara, Pustaka Kabhanti dan Laskar Sastra turut memajang buku-buku, termasuk buku digital koleksi mereka untuk dibaca puluhan pengunjung.

Ketua FTBM Sultra Syaifuddin Gani mengatakan, acara tersebut merupakan ajang untuk berkumpul dan berbagi gagasan antara komunitas dan anggota masyarakat terkait buku dan budaya baca.

Membaca dalam era baru sekarang, kata dia, tidak lagi terbatas pada buku cetak namun sudah banyak buku digital yang bisa diakses lewat dunia maya (internet).

“Lewat pertemuan seperti ini kami selalu mengajak ayo membaca dalam era baru, harus ada loncatan budaya konvensional ke membaca buku yang sifatnya digital,” kata Syaifuddin.

Menurut Syaifuddin, komunitas berperan penting dalam meningkatkan daya baca masyarakat sekitarnya. Banyak komunitas seni di Kendari yang menerbitkan buku, jurnal, hingga majalah. Selain itu, pada dasarnya anggota komunitas memiliki daya baca yang tinggi secara otomatis mencerahkan masyarakat sekitarnya. (B)

 

Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini