ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guna mencegah konflik sosial demi terwujudnya Kendari sebagai kota layak huni, Walikota Kendari Asrun melantik 20 pengurus forum pembauran kebangsaan (FPK) se- Kota Kendari di Aula Ruang Pola Kantor Walikota, Selasa (15/11/2016).
Asrun menjelaskan, pembauran kebangsaan adalah hidup bersama dengan mengabaikan perbedaan suku, agama, ras (SARA) dan golongan demi kepentingan bangsa yang lebih besar dan pada saat yang bersamaan.
Untuk membangun kontruksi komunikasi antar anak bangsa, tidak mempertentangkan peran inter dan antar komunitas.
“Sebagai ibu kota Sulawesi Tenggara, pembauran menjadi tuntutan hakiki demi terciptanya kerukunan hidup dalam pluralisme,” ujar Asrun.
Asrun juga berharap agar segenap jajaran pengurus FPK ini, baik pengurus kota, kecamatan, maupun kelurahan dapat bertanggung jawab untuk tampil sebagai penggerak pembangunan.
Walikota juga mengingatkan kepada camat dan lurah beserta jajarannya wajib untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang relevan dengan pengembangan organisasi dan aktivitas FPK kecamatan maupun kelurahan.
Tugas dari pelaksanaan FPK yaitu sebagai wadah informasi konsultasi dan kerja sama antar warga masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah dan bekerjasama dengan berbagai pihak. (B)
Reporter: Kasman
Editor: Jumriati
