Wujudkan SDM Berkualitas, DPPKB Konut Gelar Workshop PBK

117
Wujudkan SDM Berkualitas, DPPKB Konut Gelar Workshop PBK
WORKSHOP-Kepala DPPKB Konut, Kasim Pagala bersama jajarannya saat menggelar workshop pembangunan berwawasan kependudukan, bertempat di aula Kantor DPPKB Konut.(Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Workshop Pembangunan Berwawasan Kependudukan (PBK), bertempat di aula Kantor DPPKB setempat, Senin (10/12/2018).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi lebih baik, kreatif dan inovatif menuju poros pembangunan yang lebih maju, serta ekonomi masyarakat yang sejahtera dan beradab.

Kepala DPPKB Konut, Kasim Pagala mengatakan, workshop PBK merupakan sebuah misi pencapaian kerja untuk memperoleh keberhasilan menciptakan SDM yang handal, profesional dan ahli dalam mengelola sebuah program kegiatan yang berdampak pada kemajuan pembangunan daerah dan kesejatraan masyarakat. Seperti, pada program kampung KB yang dicanangkan di 13 kecamatan.

Diungkapkan, hal tersebut sebagai upaya untuk melahirkan masyarakat kreatif yang secara bertahap mampu mengelola segala potensi yang ada di wilayahnya sehingga menjadi peningkatkan ekonomi keluarga secara merata. Juga pada sektor penataan dan pembenahan infrastruktur, yang bertujuan untuk memajukan pembangunan daerah mulai dari tingkat pedesaan sampai ibu kota.

“Untuk mencapai itu kan tentunya kita membetuhkan tenaga-tenaga profesional yang paham tentang SDM, potensi dan pembangunan. Olehnya, itu melalui kegiatan Workshop ini pelan-pelan kita isi ilmu pengetahuan mereka, skil, pemahaman dan bekal untuk selanjutnya di implementasikan di lapangan dalam wajud kerja, sehingga apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai,” katanya.

Dijelaskan, pembangunan berwawasan kependudukan terbagi menjadi dua bagian yaitu, pembangunan yang harus disesuaikan dengan potensi dan kondisi penduduk yang ada. Penduduk dijadikan sebagai titik pusat dalam proses pembangunan. Di mana penduduk diperankan sebagai subyek dan obyek dalam pembangunan.

Selanjutnya adalah pembangunan sumberdaya manusia. Di mana pembangunan yang lebih menekankan pada kemajuan kualitas sumberdaya manusia, untuk lebih kreatif dan berwawasan tinggi yang dapat melahirkan ide-ide ekonomi kreatif dalam pengelolalan menejemen hidup.

“Kegiatan ini terus kita jalankan dan kita kembangkan. Memang apa yang kami lakukan tak semudah membalikkan telapak tangan, namun prinsip saya tak ada kerja keras yang tak membuahkan hasil yang baik. Kita terus berusaha dan berdoa,”ujarnya.

“Kami yakini program yang dijalankan secara bertahap akan memberikan jaminan bahwa perkembangan ekonomi dan pembangunan yang dicapai nantinya akan berkesinambungan, karena termanejemen dan terstruktur. Alhamdulillah sangat didukung pak Bupati dan Wakil Bupati,”tandasya. (b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini