1.615 Maba USN Kolaka Ikut Pena, Warek I: Tidak Boleh Ada Tindakan Kekerasan

263
1.615 Maba USN Kolaka Ikut Pena, Warek I: Tidak Boleh Ada Tindakan Kekerasan
USN - Civitas akademi USN Kolaka menggelar rapat pemantapan pelaksanaan PENA yang akan digelar pada bulan Semptember mendatang. Rapat itu dilaksanakan di ruang A3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Rabu (30/8/2017). Dalam rapat itu, Warek I USN Kolaka menegaskan bahwa kegiatan PENA tidak boleh ada tindakan kekerasan kepada Maba. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

1.615 Maba USN Kolaka Ikut Pena, Warek I: Tidak Boleh Ada Tindakan Kekerasan USN – Civitas akademi USN Kolaka menggelar rapat pemantapan pelaksanaan PENA yang akan digelar pada bulan Semptember mendatang. Rapat itu dilaksanakan di ruang A3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Rabu (30/8/2017). Dalam rapat itu, Warek I USN Kolaka menegaskan bahwa kegiatan PENA tidak boleh ada tindakan kekerasan kepada Maba. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA — Sebanyak 1.615 orang mahasiswa baru (Maba)Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dijadwalkan akan mengikuti Pekan Pembentukan Insan Akademis (PENA) yang diselenggarakan pihak panitia pelaksana Maba USN Kolaka pada tanggal 5-6 September 2017 nanti.

Terkait hal itu, Wakil Rektor (Warek) I USN Kolaka Ruslin Hadanu menegaskan, agar para senior yang menjadi panitia PENA tahun ini tidak diperkenankan melakukan tindakan kekesaran kepada Maba.

Hal itu disampaikan Ruslin Hadanu dalam rapat pemantapan pelaksanaan PENA USN Kolaka di ruang A3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Rabu (30/8/2017).

Rapat itu dihadiri oleh Warek II dan III, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Asma, Plt. Kabiro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Nur Ihsan dan Plt. Kabiro Umum dan Keuangan Barmen B Sitorus serta para Kabag dan Kasubbag yang terkait

Profesor Kimia itu menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Maba itu berdasarkan surat edaran Menristekdikti terkait dengan sajian materi tentang Bela Negara, yang dapat disinkronkan.

Meski demikian, katanya bahwa penajaman terhadap pelaksanaan akademik tetap menjadi hal urgen karena berkaitan dengan layanan perguruan tinggi.

“Kegiatan outdoor kita kurangi, dan kegiatan indoornya yang banyak. Selain itu, pada kegiatan PENA ini ada perubahan atau peningkatan. Sesuai arahan pak menteri tentang pelaksanaan Maba yang tidak ada lagi tindakan kekerasan harus kita jaga secara baik, “ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana PENA USN-Kolaka, Nur Ihsan HL dalam paparannya menegaskan bahwa 1.615 orang Maba USN Kolaka yang akan mengikuti kegiatan orientasi itu akan dilaksanakan di Gedung Islamic Centre Kolaka.

Kata dia, kegiatan PENA ini, para Maba akan lebih banyak diarahkan pada kegiatan indoor dengan model ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan.

Kata dia, inti dari kegiatan PENA ini adalah untuk menyenangkan para Maba. Mereka (Maba) datang untuk dilayani secara baik dan tidak boleh ada tekanan dari para seniornya di kampus.

“Pokoknya bagaimana memperkenalkan model belajar perguruan tinggi yang tidak bedah jauh dengan sekolah,“ kata Nur Ikhsan. (*)

 

Penulis: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini