11 Daerah Ini Kebagian DAK Pengembangan Destinasi Wisata di Sultra

208
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Syahruddin Nurdin
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Syahruddin Nurdin

ZONASULTRA.COM,KENDARI – 11 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan potensi destinasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Syahruddin Nurdin
Syahruddin Nurdin

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Syahruddin Nurdin mengatakan kesebelas daerah yang mendapatkan kucuran dana APBN melalui DAK, berdasarkan rekomendasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) pada Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Masing-masing daerah mendapat sekitar 1 sampai 1,5 miliar rupiah untuk pembangunan satu destinasi wisata.

“Ini untuk tahun 2017, dan itu untuk satu destinasi bagaimana kalau banyak, khusus untuk Wakatobi saja hampir sekitar 10 milliar rupiah,” ungkap mantan Kepala Biro Organisasi Setda Sultra itu, Senin (9/1/2017) saat ditemui di ruang kerjanya.

11 daerah ini adalah Kabupaten Buton, Konawe Selatan (Konsel), Bombana, Wakatobi, Kolaka Utara (Kolut), Kolaka Timur (Koltim), Muna Barat (Mubar), Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel), Kota Kendari dan Kota Bau-bau.

Oleh karena itu, ia mengharapkan agar koordinasi dari pemerintah daerah dan provinsi dapat berjalan dengan baik. Sebab, ia mengakui data potensi wisata kedepan harus terus terupgrade demi meningkatkan konektivitas antara wisata yang ada di Sultra.

Dijelaskan mantan Kabag Protokoler Setda Sultra itu, bahwa konektivitas antar wisata sangat dibutuhkan untuk menjamin kenyamanan wisatawan selama berada di bumi Anoa.

Kendati demikian, memasuki satu minggu menjabat sebagai Kadispar Sultra, hal yang pertama dilakukannya adalah bagaiman membangun komunikasi atau kosolidasi internal setelah itu, dalam waktu dekat akan mengadakan konsolidasi eksternal bersama 17 pemda serta pihak swasta yang ingin ikut mengembangkan wisata yang ada di Sultra.

Terkait besaran seluruh DAK yang didapatakan 11 daerah diatas, Syahruddin belum dapat menjelaskan secara rinci karena ada sejumlah hal yang masih perlu diselesaikan terlebih dahulu.

“Insya Allah kita akan publish nanti ke media, kita bekerja cepat dan aktif dulu sekarang,” jelasnya. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini