RAPAT – Rapat gabungan komisi bersama pihak eksekutif di ruang rapat DPRD, Rabu (12/7/2017). (Nanang/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton mempertanyakan 12 SD yang tidak mendapatkan seragam pramuka gratis dari dinas pendidikan setempat. Sementara, seluruh sekolah se Kabupaten Buton mulai dari SD, SMP, SMA/Sederajat dan Madrasah Aliyah, tahun 2016 lalu.
Anggota DPRD Buton dari Fraksi Gerindra, mengatakan sekolah lainnya mendapatkan pakaian sekolah gratis yang bersumber dari APBD sejak 2015 lalu.
“Ada sekolah yang melapor siswanya tidak mendapatkan pakaian seragam pramuka gratis, mereka hanya dijanjikan tapi faktanya dananya sudah habis,” kata La Uku, saat rapat gabungan komisi bersama pihak eksekutif di ruang rapat DPRD, Rabu (12/7/2017).
Meski begitu, dirinya enggan menyebutkan 12 sekolah yang tidak mendapatkan bantuan tersebut. Namun, sekolah dimaksud pada 2015 lalu sempat mendapatkan bantuan dari Pemda itu, teapi ditahun 2016 lalu sekolah itu sudah tidak mendapatkan bantuan seragam pramuka lagi.
“Tahun 2015 lalu, mereka masih dapat tapi setelah tahun berikutnya 2016 sudah tidak dikasih lagi. Ada apa?,” tanya La Uku.
Sementara itu, La Ode Zilfar Djafar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui pasti adanya sekolah yang belum mendapatkan pakaian pramuka gratis . Namun diakuinya memang masih ada pakaian sekolah yang belum ditersalurkan .
“Adapun sekolah yang belum dapat, ini berkaitan eksekusi di lapangan dan memang waktu itu ada pakaian yang belum tersalurkan. Nantinya kita konfirmasikan ke PPTK,” ungkap Zilfar. (B)
Reporter : Nanang
Editor : Kiki
