14 Universitas Ikuti Latihan Kepemimpinan di IAIN Kendari

145
14 Universitas Ikuti Latihan Kepemimpinan di IAIN Kendari
LATIHAN KEPEMIMPINAN - Rektor IAIN Kendari Nur Alim saat memberikan materi kepada peserta latihan kepemimpinan mahasiswa Sultra di Aula Perpustakaan IAIN Kendari, Sabtu (19/11/2016). Dalam latihan ini, mahasiswa diberikan pemahaman tentang pemimpin yang berwibawa. (SRIRAHAYU/ZONASULTRA.COM)
14 Universitas Ikuti Latihan Kepemimpinan di IAIN Kendari
LATIHAN KEPEMIMPINAN – Rektor IAIN Kendari Nur Alim saat memberikan materi kepada peserta latihan kepemimpinan mahasiswa Sultra di Aula Perpustakaan IAIN Kendari, Sabtu (19/11/2016). Dalam latihan ini, mahasiswa diberikan pemahaman tentang pemimpin yang berwibawa. (SRIRAHAYU/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sutra) menggelar latihan kepemimpinan yang melibatkan sebanyak 14 universitas di Sultra, diantaranya Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Latihan ini mengusung tema “Reformasi dan Modernisasi yang Berintegritas”.

Presiden Mahasiswa IAIN Kendari Syamsul Darlis mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan oleh dewan mahasiswa IAIN ini bertujuan untuk melahirkan pemuda-pemuda kekinian, dalam arti pemuda yang sudah mampu menjadi karakter pemimpin yang berwibawa dan berintegritas.

“Melihat fenomena hari ini, sangat banyak kasus-kasus yang berderet di Indonesia, yang rata-rata juga pelakunya adalah pemimpin kita sendiri,” kata Syamsul, saat ditemui di sela-sela acara Sabtu (19/11/2016).

Syamsul menambahkan, hal ini terjadi karena sudah kurangnya kewibawaan yang dimiliki seorang pemimpin. Untuk itu, diharapkan para peserta  usai mengikuti kegiatan hari ini dapat kembali terjun ke masyarakat untuk menyampaikan seperti apa pemimpin yang berwibawa itu, serta bagaimana cara untuk bertindak.

Menurutnya sendiri, pemimpin yang berwibawa adalah pemimpin yang bisa menciptakan demokrasi yang terpimpin, dalam artian seluruh aturan yang berlaku ditegakkan secara merata agar aturan itu tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Terkait tema latihan kepemimpinan yang mengangkat reformasi dan modernisasi yang berintegritas, Syamsul mengungkapkan bahwa itu bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang mampu menyintesiskan antara keinginan rakyat dan keinginan negara.

“Kita juga membutuhkan pemimpin yang modern dan kreatif yang bisa memberikan inovasi terbaru yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya. (B)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini