16.451 Anak di Bombana Telah Divaksin MR

177
16.451 Anak di Bombana Telah Divaksin MR
VAKSIN MR - Proses imunisasi Measleas Rubella di Madrasah Tsanawiah (MTsN) 2 Bombana, Sulawesi Tenggara. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 16.451 anak di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini telah diberikan vaksin Measleas Rubella (MR). Jumlah tersebut merupakan cakupan hasil vaksinasi anak di 22 kecamatan di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Bombana dr. Sunandar mengatakan, dari target 55.190 anak di daerah itu, realisasi vaksin di Bombana telah mencapai 29,81 persen selama sepekan ini.

Kabupaten Bombana menjadi daerah ketiga tercepat dalam realisasi vaksin MR setelah Kabupaten Kolaka yang telah mencapai 32,9 persen dan Konawe Utara di posisi kedua dengan capaian 32,86 persen. Di bawah Bombana ada Kabupaten Konawe Selatan yang juga telah mencapai 26,92 persen.

(Baca Juga : Mengenali Rubella dan Vaksin MR)

“Dari target 55.190 anak untuk diberikan vaksin MR, Bombana masih dalam skala seperempat yakni 16.451 anak, dan masih menyasar 38.739 anak yang kini masih dalam proses,” terang Sunandar di Rumbia, Rabu (8/8/2018).

16.451 Anak di Bombana Telah Divaksin MRData ini pula lanjutnya, merupakan hasil vaksinasi sejak 1-8 Agustus 2018. Dari tiga zona wilayah di Bombana, zona Poleang dengan jumlah penduduk terbanyak telah mencapai 8.716 anak dari delapan puskesmas. Zona Rumbia dengan 8 puskesmas telah mencapai 5.350 anak. Sementara Kabena telah mencapai 2.385 anak di enam puskesmas.

Diungkapkan Sunandar, mayoritas masyarakat di seluruh wilayah di Bombana tidak menolak vaksin MR. Masyarakat masih menunggu labelisasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Tidak ada yang menolak hanya masih menunda, memang ada beberapa orang yang masih melarang anaknya untuk sementara waktu dengan alasan tunda dulu hingga ada kejelasan terkait label halal, dan tidak banyak masyarakat yang menunda,” tutupnya.

Pemberian vaksin MR merupakan program pemerintah pusat yang pelaksanaannya serentak dilakukan pada Agustus hingga September mendatang. Sasarannya anak berusia sembilan bulan sampai 15 tahun. (B)

 


Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini