ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Sebanyak 16 ekor burung langka sembilan diantaranya yang dilindungi diamakan dari dalam salah satu kapal milik PT Pelni, KM Dobonsolo saat sandar di Pelabuhan Murhum Baubau, Jumat siang (24/06).
16 ekor burung itu diamankan petugas Balai Karantina Hewan setelah mendapatkan informasi adanya hewan yang dilindungi berada diatas kapal. Saat naik ke kapal, petugas tak menemukan pemilik, diduga tak ada satupun yang berani mengku sebagai pemilik karena takut.
16 ekor burung yang ditempatkan di empat buah sangkar besi itu diantaranya, dua ekor kakak tua raja, tujuh ekor nuri kepala hitam, enam ekor kakak tua jambul kuning, dan satu ekor kasturi papua. Balai Karantina kemudian menyerahkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sultra.
Keterangan berbeda didapat dari pihak BKSDA Baubau. Staf bagian Penyidikan Perlindungan dan Pengamanan, Juwandi ketika ditemui di kantornya mengatakan, hanya ada empat ekor saja yang diamankan dari kapal Pelni. Empat ekor itu diantaranya, tiga ekor kakak tua jambul kuning dan satu ekor kasturi papua.
“Cuma empat ekor ini saja, kita tidak tahu siapa pemiliknya, dari mana ini burung dan mau dibawa kemana,” tuturnya.
Juwandi juga menyebut, empat ekor burung itu saat ini stress dan tidak mau makan, nantinya akan terlebih dahulu direhabilitasi sampai sehat, untuk kemudian dilepasliarkan di Hutan Lambusango, Kabupaten Buton.
Sumber : kabarbuton.com
