16 Pendaki Gunung Mekongga Ditemukan Selamat

1306
16 Pendaki Gunung Mekongga Ditemukan Selamat
PENDAKI HILANG - Sebanyak 16 pendaki yang sempat dikabarkan hilang saat melakukan pendakian Gunung Mekongga di Desa Tinukari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dinyatakan selamat, Rabu (1/5/2019). Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan yang melakukan evakuasi sejak Senin (29/4/2019). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sebanyak 16 pendaki yang sempat dikabarkan hilang saat melakukan pendakian Gunung Mekongga di Desa Tinukari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dinyatakan selamat, Rabu (1/5/2019). Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan yang melakukan evakuasi sejak Senin (29/4/2019).

Kepala Kantor SAR kendari, Junaidi mengatakan sebelumnya enam tim terdiri dari SAR, TNI, Polri dan masyarakat yang diberangkatkan untuk melakukan evakuasi. 12 orang ditemukan tepat pada pukul 12:00 Wita dalam keadaan selamat di pos 6 dan kini sudah menuju ke pos 5.

Baca Juga : Tim Gabungan Basarnas Fokus di Dua Posko Pendakian Gunung Mekongga

“Dan rencana tiba diperkirakan pukul 22.00 jika cuaca mendukung. Jika tidak, istrahat dulu dan perjalanan dilanjuntutkan besok pagi,” kata Junaidi Rabu (1/5/2019).

16 Pendaki Gunung Mekongga Ditemukan Selamat

Sementara, satu orang pendaki yang sedang sakit sudah dalam keadaan siuman dan sudah bisa berjalan. Kata Junaidi, kondisinya sudah membaik. “Sudah dipastikan korban dalam keadaan selamat dan sekarang sudah dalam perjalanan menuju ke Posko SAR,” bebernya.

Selain 12 pendaki itu, ada tiga pendaki yang juga sudah menyusul ke pos 5. Total ada 14 pendaki yang kini dalam perjalanan. Sementara dua korban lainnya yakni Kharisma dan adiknya Ariska sudah berada di Puskesmas sekitar pukul 15:00 wita untuk menjalani perawatan.

Kharisma menceritakan, setelah turun dari puncak gunung Mekongga saat berada di pos 7, salah satu temannya mengalami hepotermia sehingga melakukan camp darurat (kemah).

Baca Juga : 15 Pendaki Tersesat di Gunung Mekongga

“Pas perjalanan dari pos 8 Sindy mengalami step terpaksa camp darurat di pendakian yang diberi nama Hatori sambil menunggu teman yang kebawa untuk memberikan informasi,” kata Kharisma.

Sementara itu, orang tua Sarifa (19), Ahmad Gani warga Pomalaa Kolaka, mengatakan berharap anaknya bisa cepat sampai di pos SAR dalam keadaan sehat. “Saya sudah dua hari di sini (Posko SAR) mudah-mudahan sehat semua sampai,” ucapnya.

Pantauan zonasultra.id di lokasi posko telah disiapkan tim medis, dan dapur umum. BPBD dan Tagana juga siaga di Posko SAR untuk penanganan para pendaki tersebut. (B)

 


Kontributor : Rusman
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini