ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Relawan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 2, Asrun-Hugua terus bergerak. Sekitar 2.000 relawan fanatik melakukan konsolidasi untuk memenangkan pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra yang akan digelar 27 Juni 2018.
“Alhamdulillah tim relawan dan simpatisan di Kabupaten Konawe Utara sampai sekarang masih tetap solid bekerja memenangkan pemilihan gubernur yang tinggal beberapa hari lagi. Momentum pilgub tahun ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melakukan perubahan pembangunan,” kata Hugua saat bertemu dengan relawan di Kelurahan Molawe, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Minggu (10/6/2018).
Konsolidasi relawan dimulai sekira pukul 15.45 Wita. Kemudian dilanjutkan buka puasa bersama pada pukul 17.49 Wita. Tampak hadir dalam pertemuan itu, yakni Wakil Bupati Konut Raup yang juga Ketua DPD PAN Konut, anggota DPRD Konut dari PAN Makmur dan Rini serta dua anggota DPRD Konut dari PDI Perjuangan I Made Tarbuana dan Hj Murtina.
Tampak juga hadir partai pengusung, seperti Ketua DPD PKS Konut Harlin, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Konut Arwan dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh pemuda.
Dalam pertemuan itu, Ketua DPD PAN Konut Raup secara tegas mengatakan akan berjuang keras memenangkan paslon nomor urut 2, Asrun-Hugua. Dikatakan, semua relawan dan simpatisan bersama partai pengusung harus kompak dan bekerjasama memenangkan pemilihan.
“Tim relawan dan simpatisan Asrun-Hugua di Konawe Utara akan memberikan kontribusi besar memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra tanggal 27 Juni 2018,” tegas Raup di hadapan relawan.
Sementara itu, di hadapan relawan dan simpatisan Hugua menjelaskan tujuh program “Sultra Emas” yang akan diterapkan paslon Asrun-Hugua jika terpilih memimpin periode 2018-2023 mendatang.
Penekanan utama bagi masyarakat Kabupaten Konawe Utara adalah peningkatan sektor pertanian, kelautan dan perikanan serta pariwisata. Meskipun kabupaten ini dikenal sebagai daerah pertambangan.
“Yang jelas, bagi petani akan mendapatkan pupuk secara gratis. Kemudian bagi nelayan akan diberikan bantuan kapal dan alat tangkap secara gratis. Bagi pelaku usaha, kami akan berikan bantuan modal tanpa agunan dan tanpa proposal,” ucapnya.
Bicara pariwisata, Hugua yang dikenal sebagai ahli pengembangan sektor pariwisata di Indonesia, sudah melakukan pendataan obyek wisata yang layak dijual ke wisatawan domestik dan mancanegara. Salah satunya yakni obyek wisata Pulau Labengki, obyek wisata air panas Wawolesea dan sebagainya.
Paslon nomor 2 ini juga akan menjadikan Konut sebagai pintu ekonomi yang menghubungkan antara Sultra dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Akses transportasi melalui darat harus dibuka secepatnya. Jalan harus segera dibenahi, diaspal dengan menggunakan aspal berkualitas. Kemudian harus ada pelabuhan besar di Konut yang bisa menghubungkan jalur perekonomian antara kawasan barat Indonesia dengan kawasan timur Indonesia. Semoga rencana ini tercapai, asalkan Asrun dan Hugua menang dalam pemilihan tanggal 27 Juni 2018. Ayo kita ramai-ramai ke TPS, coblos nomor 2 saja,” pungkas Hugua. (B)
