20 Tahun Terpencil, Kini Desa Aseminunulai Konut Bisa Ditempuh Jalur Darat

593
PERESMIAN JALAN-Bupati Konut, Ruksamin bersama jajaran OPD Konut saat meresmikan pembukaan jalan darat menuju Desa Aseminunulai menggunakan sepeda motor. di desa itu juga dilakukan ramah tamah bersama warga setempat sebagai bentuk rasa syukur atas terbukanya jalur tersebut (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Desa Aseminunulai, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan daerah sangat terpencil yang berada dia antara pegunungan dan sungai Asera.

Sejak 20 tahun berdiri saat masih berada di Kabupaten Konawe, desa yang dihuni sekitar ratusan jiwa penduduk ini hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai.

Namun tak semudah yang dibayangkan, warga desa Aseminunulai ataupun pengunjung yang masuk harus melewati lintasan arus sungai yang keras, ekstrim dan meningkung. Armada yang digunakan menuju lokasi itu, yaitu kapal sampan berukuran kecil yang disediakan warga sekitar.

“Waktu kami jumat barokah di sana (Aseminunulai) kami rombongan naik kapal, waktunya itu sekitar 3 jam baru sampai di darat,”kata Bupati Konut Ruksamin dikonfirmasi mengenai akses jalan menuju Desa Aseminunulai, Senin (16/9/2019).

Tak berhenti sampai di situ, untuk mencapai titik Desa Aseminunulai masyarakat atau pengguna jalan harus berjalan kaki melewati area pengunungan sejauh 7 kilo meter.

“Setelah naik kapal, sampai di darat kami jalan kaki lagi menyusuri hutan pengunungan menuju desa Aseminunulai. Jarakanya lumayan jauh sekitar 7 kilo meter baru sampai di desa,”ujar mantan Ketua DPRD Konut ini.

Dikatakan Ruksamin, melalui program Jumat Barokah lah pihaknya membangun koordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Konut serta Pemerintah Desa setempat untuk mengupayakan pembukaan akses darat menuju desa yang jauh dari ibu Kota Wanggudu itu.

Alhasil, melalui sinergitas program Konasara Pemda Konut dan Anggaran Dana Desa (ADD) Aseminunulai yang dibangun, jalur darat menuju desa kategori sangat terpencil itu berhasil dibuka dan dilalui masyarakat baik menggunakan roda dua dan empat.

20 Tahun Terpencil, Kini Desa Aseminunulai Konut Bisa Ditempuh Jalur Darat

Hal tersebut dibuktikan saat jajaran Pemda Konut meresmikan pembukaan jalan darat menggunakan sepeda motor dan mobil menuju desa tersebut, hingga ke titik lokasi. Jalan untuk melintas melalui jalur darat berada di wilayah Kecamatan Asera.

“Alhamdulillah berkat doa, dukungan dan kerjasama semua pihak kita bisa membuka jalur darat menuju desa Aseminunulai. Jaraknya 16,9 kilo meter sudah sampai di titik lokasi dengan waktu tempuh hanya 1 jam saja. Pekerjaanya mulai awal 2019,”terangnya.

“Saya dan tim SKPD sengaja naik motor waktu meresmikan agar bisa kita merasakan langsung dan melihat langsung apa lagi yang perlu dibenah, diperbaiki. Listrik juga pelana-pelan kita masukkan. Alhamdulillah masyarakat sangat senang,”ungkapya.

Dia menambahkan, dengan terbukanya akses darat menuju desa tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam beraktivitas, dan memanfaatkan sebagai jalur perekonomian untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik, sejahterah beradab. (a)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini