ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sepanjang tahun 2016 Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari telah memberikan pelatihan kepada sekitar 1.000 orang pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Plt Kepala BPP Kendari, Asriani Koke mengatakan, angka ini menunjukkan komitmen BPP Kendari dalam membantu pemerintah di Sultra untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kualitas produktivitas UKM, baik itu pemula atau wirausaha baru dan pengusaha yang sudah menjalani usaha sejak lama.
Dijelaskannya, pada tahun 2016 terhitung ada 90 paket pelatihan telah selesai dilaksanakan di seluruh wilayah kerja termasuk kabupaten/kota yang ada di Sultra.
“Sebagai contoh kemarin, komitmen kita sudah melakukan penilaian dan menetapkan 6 UKM di Sultra dalam penghargaan Siddhakarya, yang nantinya mereka akan kembali kami latih dan bina untuk menentukkan satu UKM yang akan mewakili Sultra di Jakarta dalam ajang Paramakarya,” ungkap Asariani Koke saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/12/2016).
Dilanjutkannya bahwa dari 90 paket itu, setiap paket pelatihan yang dilaksanakan oleh BPP Kendari ada 20 peserta yang ikut. Paket pelatihan inipun terbagi menjadi dua ada pelatihan kewirausahaan dan pelatihan manajemen untuk peningkatan produktivitas. Untuk kewirausahaan ada 50 paket dengan jumlah peserta 1.000 orang, lalu pelatihan manajemen untuk peningkatan produktivitas ada 40 paket dengan jumlah peserta 800 orang.
Sementara itu, untuk anggaran yang sudah digunakan BPP Kendari untuk memberikan pelatihan sepanjang tahun 2016 mecapai Rp. 10 miliar dan untuk tahun 2017 pihaknya melihat akan terjadi peningkatan pada jumlah 100 paket, namun untuk anggaran akan sedikit menurun. Meskipun begitu hal tersebut tidak akan mengurangi dari sistem pemberian latihan yang sudah berlaku, dan Sultra sendiri akan mendapat 40 sampai 50 persen dari jumlah paket tersebut.
“Artinya ini benar-benar komitmen kami, karena saya melihat potensi UKM di Sultra sangat besar sehingga perlu terus dilatih, dibina dan dibantu untuk membuka lapangan kerja, yang tentunya juga akan menekan angka pengangguran di Sultra,” tukasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kedepan bisa sinergitas dengan pemerintah daerah yang ada di Sultra. BPP Kendari akan menjalin hubunga baik agar kesinambungan program-program kerja dengan intansi terkait di daerah dapat berjalan dengan baik.
Untuk diketahui, UPTP. BPP Kendari memiliki wilayah kerja di 10 Provinsi yang ada di Indonesia Timur diantaranya Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Maluku, Maluku Utara (Malut), Papua dan Papau Barat, Sulawesi Barat (Sulbar) dan Gorontalo. (B)
Reporter : Ilham Surahmi
Editor : Kiki
