ZONASULTRA.COM, KENDARI – PLN Area Kendari dipastikan akan mendapatkan tambahan daya sebesar 53 MW pada 2017 mendatang yang berasal dari PLN pusat maupun PLN wilayah Sulawesi Barat. Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota DPRD Kota Kendari, La Ode Azhar.
Kepastian bantuan daya tersebut diketahuinya usai melakukan kunjungan ke PLN wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa waktu lalu.
“Hasil kunjungan saya di sana menurut penjelasan pihak PLN Wilayah Sulbar, rencananya di 2017 nanti bantuan PLN pusat senilai 4.000 MW akan masuk ke Sulawesi Tenggara (sultra), dimana Kota Kendari mendapatkan 35 MW, sedangkan untuk 18 MW itu datangnya dari PLN Wilayah Sulbar,” tuturnya.
“Kebutuhan listrik di Kota Kendari sudah bisa terpenuhi di 2017 nanti, dan kita tidak perlu khawatir defisit lagi karena dari bantuan tersebut ada cadangan daya,” terangnya.
Di tempat terpisah, Manejer PLN Area Kendari Abdul Maula membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, meski saat ini kebutuhan daya Kota Kendari masih mengalami defisit akibat pemeliharaan pembangkit di Nii Tanasa sebesar 10 MW, dan kapasitas daya yang kurang 4 MW dari beban puncak yakni 84 MW, dipastikan hal itu tidak akan terjadi lagi di tahun 2017 nanti.
“Semua program bantuan daya yang kami usulkan akan terealisasi di 2017 nanti, baik itu jatah dari PLN pusat atau bantuan dari PLN Wilayah Sulbar. Jumlah tambahan daya keduanya akan mampu menutupi semua kebutuhan kita, bahkan kita juga memiliki cadangan daya, sebab sejauh ini dari daya yang ada yaitu 80 MW kita hanya defisit 14 MW,” tutupnya. (A)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati
