2019, APBD Konut Fokus pada 4 Sektor Ini

173
BPKAD) Konut, Marten Minggu
Marten Minggu

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD), Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), 2019 berfokus pada empat sektor. Ke empat sektor tersebut adalah infrastruktur , kesehatan, pertanian dan pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konut, Marten Minggu. Menurut Marten di diharapkan dengan target empat sektor itu bisa mengantarkan pembangunan di Konawe Utara bergeliat dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya menurut Marten fokus pembangunan pada empat sektor itu bisa maksimal dilakukan mengingat APBD Konut di tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp850 miliyar, dari Rp750 miliyar di 2018.

Diungkapkan, kenaikan APBD di 2019 salah satunya ditenggarai atas peredikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang di raih pemda setempat. Konut juga dinobatkan oleh Pemerintah Provinsi sebagai daerah pengelolaan keuangan terbaik se-Sultra.

BACA JUGA :  KPU Konut Buka Pendaftaran Badan Adhoc, Ini Syaratnya

“APBD kita untuk 2019 naik dari Rp750 miliyar menjadi Rp850 miliyar. Kita terus berupaya memaksimalkan pengelolaannya agar lebih baik, terarah, tepat sasaran dan memberikan kemajuan untuk daerah dan masyarakat kita,”kata Marten Minggu yang dikonfirmasi pekan lalu.

Mantan Kepala Inspektorat Konut ini menambahkan, sejak 2017 sampai 2018 pemerintah setempat juga mengalami Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun (SILPA) sebesar Rp5 miliyar. Sehingga untuk pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan lainnya dapat terealisasikan tepat waktu tanpa ada kendala.

BACA JUGA :  KPU Konut Bakal Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil, Berikut Jadwal dan Syaratnya

“Kami membentuk tim penelusuran aset untuk terus melakukan pendataan. Kami optimis WTP akan kami raih kembali,” jelasnya.

Ditempat terpisah, Sekda Konut Martaya juga menyampaikan, untuk 2019 Pemerintah setempat menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp18 miliyar.

Diyakininya angka tersebut dapat dicapai, melihat daerah Bumi Oheo itu memiliki sejumlah sektor yang dapat meningkatkan pendapatan daerah seperti, pariwisata, pertambangan pertanian dan prikanan.

“Kekurangan-kekurangan di 2018 terus kita benahi sehingga 2019 bisa lebih baik dan maksimal lagi. Untuk APBD kita prioritas infrastruktur ibu kota Wanggudu, apalagi Konawe Utara akan menjadi tuan rumah MTQ di 2020 nanti,”tutupnya. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini