ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Penataan dan pengembangan infrastruktur Ibu Kota Wanggudu Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi skala prioritas program kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) tahun 2020 di daerah setempat.
Tujuannya untuk meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas umum ibu kota menjadi lebih baik, berkembang, indah, asri dan bersih sehingga dapat dinikmati masyarakat secara umum.
Sedangkan untuk bantuan RTLH, merupakan upaya pemerintah setempat untuk menekan angka kemiskinan dan memberikan kesejatraan kepada masyarakat melalui tempat tinggal yang layak.
Kepala DPRKP Konut, Azis Muslim mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan kepada masyarakat di 13 kecamatan untuk program bantuan RTLH di 2020 nanti. Pendataan dimaksudkan agar penyalurannya benar-benar tepat sasaran dan langsung ke penerima.
Baca Juga : Lagi, Dua Puskesmas di Konut Terakreditasi
“Pendataan yang kami lakukan juga merupakan dasar kita untuk memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat terkait program bantuan bedah rumah. Pendaataanya, ke koordinasikan ke Pemerintah Kecamatan, Lurah dan Desa,”kata Azis dikomfirmasi, Rabu (4/12/2019).
“Kalau untuk pegembangan fasilitas ibu kota, kami nantinya bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Konut yang juga beroperan sebagai lining sektor. Program di 2020 ini juga merupakan gagasan pimpinan daerah untuk kemajuan daerah dan masyarakat Konut,”tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan, dari hasil komunikasi dan koordinasi ke Kementerian PUPR pihaknya memperoleh bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebesar Rp2,3 miliar. Donasi yang dialokasikan untuk 131 unit rumah tidak layak huni itu, akan digunakan di 2020 nanti.
“Untuk bantuannya ini tidak begitu saja diberikan kepada masyarakat, melainkan atas dasar petunjuk teknis dari pihak Kementerian PUPR. Kita juga tetap dapat bantuan dari sumber APBN untuk program bantuan rumah miskin lainnya,”ujarnya.
Dirincikan, untuk 2019 ini pihaknya telah menyalurkan 461 unit bantuan RTLH kepada masyarakat tersebar di 13 kecamatan. Masing-masing 191 unit melalui alokasi ABPD Konut, dan 270 unit lainnya bersumber dari APBN Pusat dengan nilai miliyaran rupiah. Donasi, diterima langsung dalam bentuk bahan bangunan, diantaranya, atap seng, kayu, dan semen.
“Kami juga programkan peningkatan infrastruktur drainase di kawasan pedesaan. Jumlahnya 13 paket pembangunan drainase yang ditempatkan di Desa Labungga, Wanggudu Raya, Ala Wanggudu, Laronanga, dan Lamondowo. Ini berfungsi untuk memperlancar saluran air yang masuk di pemukiman warga, serta mengatasi penyumbatan. Anggarannya, dari ABPD reguler dan APBD perubahan,”tukasnya.(b)
Repoter: Jefri Ipnu
Editor: Abd Saban
