ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 225 pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti Digitalpreneur Workshop dengan tema Sukses Berwirausaha di Era Revolusi 4.0. Kegiatan ini sendiri digadang bisa menjadi stimulus bagi UMKM di Bumi Anoa makin kompetitif dalam revolusi Industri 4.0.
Ketua Panitia Workshop, Ridhony M.H.H menyebutkan ke-225 pelaku UMKM ini berasal dari Forum UMK-IKM, anggota Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Wilayah Sultra, komunitas etrepreneurship seperti Komunitas TDA, anak-anak muda calon entrepreneur.
“Workshop Digitalpreneur dapat disebut Pra-Cetar krn gerbang sebelum acara akbar lebih besar lagi diakhir Bulan Oktober nanti bernama Carnival of EMAS Sulawesi Tenggara (CETAR),” kata Ridhony, Selasa (30/4/2019).
Di tempat yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra), Mohammad Fredly Nasution mengungkapkan, kedepan, digitalisme menjadi suatu kebutuhan. Mulai dari digital marketing, pembuatan laporan keuangan secara online melalui SI APIK. Untuk itulah, kemudian Digitalpreneur Workshop ini digelar.
Baca Juga : Munculnya Startup Beri Peluang Pelaku UMKM
Kata dia, kegiatan ini merupakan upaya OJK dalam mempercepat akses keuangan kepada UMKM agar dapat mengembangkan usahanya, sehingga makin produktif untuk meningkatkan kesejahteraan termasuk mendukung peningkatan ekspor.
“Apalagi Perpres 82 Tahun 2016 menargetkan kita untuk mencapai indeks inklusi keuangan sampai 75% di tahun 2019. Oleh sebab itu, turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan industri jasa keuangan seperti perwakilan Bank penyalur KUR seperti Bank Sultra, penyalur program kredit UMI dan Mekar pada PNM dan PT Pegadaian, hinnga Jasindo penyalur Asuransi Tani Padi (AUTP), Asuransi Ternak Sapi (AUTS), asuransi Nelayan.” kata Fredly, Selasa (30/4/2019).
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan inisiatif OJK Provinsi Sultra bersinergi dengan Tim Akses Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD), Bank Indonesia, Satgas Waspada Investasi, Forum UKM-IKM hingga Kantor Perwakilan Bea Cukai Kendari.
Narasumber yang hadir yaitu Horas V. M Tarihoran (Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK)-Pengenalan OJK, Perencanan Keuangan, dan Waspada Investasi Ilegal, Daeng Faqih (Managing Director of Frame Insight Indonesia), Asman Hadianti (Bank Indonesia), Narasumber dari Bea Cukai Kendari. (b)
