30 Mahasiswa Akper USN Kolaka Diambil Sumpah Profesi

471
30 Mahasiswa Akper USN Kolaka Diambil Sumpah Profesi
FOTO BERSAMA - Sejumlah mahasiswa perawat melakukan foto bersama dengan pihak kampus Akper USN Kolaka dan DPW PPNI Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Kampus Akper USN Kolaka, Rabu (6/11/2019). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 30 Mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka diangkat sumpah profesi keperawatan di Aula Kampus Akper USN Kolaka, Rabu (6/11/2019).

Mahasiswa itu terdiri dari 10 laki-laki dan 20 perempuan mengikuti pengambilan sumpah. Dengan demikian, 30 mahasiswa tersebut telah dinyatakan lulus sebagai ahli madya keperawatan.

Ketua Prodi D-III Keperawatan USN Kolaka Ns. Rosani Naim, mengatakan, pengangkatan sumpah bagi mahasiswa keperawatan yang mengikuti wisuda pada 19 November 2019 mendatang.

Sebutnya, sebagai tanda berakhirnya proses pendidikan mahasiswa keperawatan, harus melakukan sumpah profesi sebagai ahli madya keperawatan. Kata dia, pengambilan sumpah profesi ini dilakukan oleh DPW PPNI Sulawesi Tenggara (Sultra).

(Baca Juga : 7 Mapala USN Kolaka Berhasil Selesaikan Pendidikan Lanjutan)

“Mereka disumpah oleh PPNI karena mereka sudah dianggap menjadi anggota organisasi,” ujarnya saat berada di kampus Akper USN Kolaka.

Selain menggelar pengangkatan sumpah profesi keperawatan, juga digelar caping day bagi mahasiswa semester tiga yang akan melaksanakan praktek lapangan di rumah sakit dan puskesmas.

“Mereka harus diangkat janjinya, untuk menjaga kerahasiaan dan sebagainya. Karena itu bagian dari etika perawat, sehingga mereka harus mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemasangan cap dilakukan kepada sebanyak 49 mahasiswa. Sejumlah mahasiswa tersebut akan dibagi dalam kelompok untuk ditempatkan di beberapa ruangan rumah sakit dan puskesmas.

(Baca Juga : Rektor Dorong Dosen Lingkup USN Menulis Jurnal Ilmiah)

Rosani mengharapkan agar lulusan mahasiswa perawat ini tidak berhenti dalam mengejar ilmu ke tingkatan yang lebih tinggi lagi. Sekalipun bila ingin langsung bekerja maka jangan takut untuk melirik pekerjaan ke luar daerah.

Sementara itu, bagi peserta caping day diharapkan bisa menjadi perawat profesional yang selalu mengedepankan etika dan moral. Dikarenakan, yang akan dihadapi ke depan selama praktek lapangan merupakan pasien yang berperasaan dan emosional. (a)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini