30 Unit Rumah Subsidi Siap Dihuni, ASN Dipersilahkan Daftar

933
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Baubau, Yulia Widiarti
Yulia Widiarti

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebanyak 30 unit rumah subsidi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) selesai dibangun di bilangan Palatiga, Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) Kecamatan Wolio. Saat ini rumah-rumah tersebut belum berpenghuninya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Baubau, Yulia Widiarti mengatakan, pembangunan perumahan ASN tersebut difasilitasi oleh dua pengembang atau developer. Bagi ASN yang berminat dipersilahkan mendaftar di kantor pemasaran developer atau bisa juga kantor DPKP Kota Baubau.

Baca Juga : 200 Komputer Sudah Siap untuk Tes SKD CPNS Baubau

Perumahan itu sendiri merupakan Program DPKP tahun 2019 dengan tujuan untuk meringankan beban ASN memperoleh hunian. Pasalnya, Yulia memandang, dengan hunian yang nyaman, maka ASN akan efektif dalam membantu kerja percepatan pembangunan Pemkot Kota (Pemkot) Baubau. DKP sendiri bekerja sama dengan swasta sebagai pemodal dalam merealisasikan pembangun perumahan.

“Sampai hari ini belum ada pendaftarnya. Makanya hari Senin mungkin kami menyurati semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menginformasikan rumah-rumah ini kepada ASN yang belum memiliki rumah,” ujar Yulia dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jum’at (10/1/2020).

Menurut dia, biaya untuk memiliki rumah tersebut terbilang ringan. Pemerintah pusat memberi subsidi uang muka dari sebesar Rp 4 juta serta bunga kecil.

Perumahan itu sendiri diperuntukkan bagi para ASN yang memiliki gaji di bawah Rp4 juta. Menurut Yulia, ASN yang memiliki penghasilan demikian sudah mapan memiliki hunian permanen, hanya saja karena tinggal di area perkotaan, maka sulit mendapat lahan untuk mendirikan rumah.

Baca Juga : Pemkot Baubau Ajukan Raperda Penyertaan Modal Ke DPRD

Anggsuran per rumah sendiri relatif kecil, tergantung uang muka. Jika uang muka Rp20 juta, maka angsuran cuma Rp1,1 juta per bulan. Jika uang muka Rp30 juta, angsuran per bulan adalah Rp1 juta. Jangka waktu angsuran sendiri untuk melunasi rumah yakni 10-15 tahun.

“Uang muka tergantung dari user. Kalau Rp 20 juta atau 30 juta, maka cicilannya juga kecil dan tetap atau flet sampai lunas. Jadi, kita berharap ini bisa meringankan beban ASN dibanding membeli rumah komersil,” pungkasnya. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini