300 Aparat Gabungan Siap Amankan Pemilu di Konut

108
Kapolsek Asera Kompol Muhammad Basir
Muhammad Basir

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Sebanyak 300 aparat gabungan disiagakan dalam pengamanan pemilihan umum (pemilu) Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) serta Calon Legislatif (Caleg) 17 April 2019 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Para petugas itu terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Konut dan Petugas Pegamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS).

Kapolsek Asera Komisaris Polisi (Kompol) Muhammad Basir menuturkan, dari unsur Kepolisian sekitar 100 lebih personil dikerahkan untuk mengawal langsung jalannya pemilu di daerah Bumi Oheo itu.

“Sejak hari sabtu para personil sudah di siagakan. Terdiri dari tim gabungan Polres Konawe, Polda Sultra, Brimob dan Polsek wilayah Konut. Jumlahnya seratus lebih. Personil disiagakan sampai 25 tanggal april,”ungkapnya dikomfirmasi, Minggu (14/4/2019).

(Baca Juga : Pengamanan Pemilu, Polda Sultra Mulai Kerahkan 3 Ribu Personel)

Mantan Kapolsek Wiwirano ini mengatakan, dalam memaksimalkan aksi yang dijalankan para personil dilengkapi fasilitas pengamanan dan kendaraan oprasional. Pihaknya juga rutin menggelar patroli satu kali 24 jam guna meminimalisir terjadinya tindak kejahatan jelang pemilu.

Hal senada juga disampaikan Komandan Rayon Militer (Koramil) Asera, Mayor TNI, Hilman AT. Diungkapkan, dari pihaknya sebanyak 100 prajurit TNI gabung Kodim Kota Kendari, Koramil Lasolo dan Koramil Asera bersenjata lengkap disiagakan guna melakukan pengawalan proses tahapan pemilu sampai batas waktu ditentukan.

Dia menambahkan, pada 17 april para petugas baik dari unsur TNI, Kepolisian Satpol PP dan PAM TPS ini nantinya akan disebar di 220 TPS mengawal langsung berjalannya pencoblosan surat suara yang tersebar di 13 kecamatan hingga akhir perhitungan surat suara.

“Kami harapkan seluruh jajaran baik petugas, pemerintah dan masyarakat dapat bekerjasama dengan baik. Agar proses pemilu bisa berjalan dengan aman dan damai serta yang terpenting tidak mudah terpancing, terprovokasi dengan isu-isu yang bisa menimbulkan kegaduhan dan berujung pidana. Jika ada hal-hal mencurigakan segera laporkan ke pihak berwajib,”tukasnya. (b)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini