31 Relawan PMI Koltim Dilatih Penguatan Peran dan Kapasitas SDM

155
31 Relawan PMI Koltim Dilatih Penguatan Peran dan Kapasitas SDM
PMI KOLTIM - Bupati Kolaka Timur (Koltim) Tony Herbiansyah saat membuka pelatihan 31 tenaga sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Sabtu (26/9/2020) di Markas Besar PMI Cabang Koltim. (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 31 sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mendapatkan pelatihan penguatan peran dan kapasitas, Sabtu (26/9/2020) selama lima hari di Markas PMI Kabupaten Koltim.

Bupati Koltim Tony Herbiansyah dalam sambutannya mengatakan, pelatihan bagi tenaga sukarelawan ini merupakan hal penting dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk siap siaga mengahadapi bencana alam atau musibah lainnya.

Selain itu, Ketua PMI Kabupaten Koltim ini siap memberikan dukungannya terhadap kemajuan PMI dengan menyiapkan kendaraan operasional dan lahan untuk pembangunan Markas Pengurus PMI yang lebih memadai.

Pengurus PMI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ahmat menjelaskan bahwa penguatan kapasitas sukarelawan menjadi agenda penting dalam organisasi tersebut. Pasalnya, sukarelawan merupakan garda terdepan PMI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menjalankan misi sosial dan kesehatan.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Kata dia, PMI Koltim ke depan harus mampu menyiapkan layanan transfusi darah sebagai bagian dalam poin tugas PMI. Untuk syarat minimal mendukung layanan itu minimal adanya kebutuhan kantong darah dari masyarakat adalah 2 persen dari jumlah penduduk.

31 Relawan PMI Koltim Dilatih Penguatan Peran dan Kapasitas SDM

Jadi apa bila Koltim jumlah penduduknya 126.000 ribu maka setidaknya ada kebutuhan kantong darah 1.200 dari masyarakat. Ia berharap bahwa sukarelawan PMI Koltim dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik.

“PMI Provinsi tentu siap mendukung penuh PMI yang ada di daerah agar keberadaan dan manfaat organisasi ini bisa dirasakan masyarakat,” ungkap Ahmat melalui siaran persnya, Minggu (27/9/2020).

BACA JUGA :  Wakapolda Sultra Cek Kesiapan Operasi Lilin Anoa 2023

Ketua Panitia Kegiatan Pelatihan Kaswan menjelaskan pelatihan ini akan digelar hingga tanggal 30 September 2020. Peserta akan mendapatkan materi yang bergaram.

Mulai dari gerakan dan sejarah PMI, organisasi PMI, peran sukarelawan dalam organisasi PMI. Kemudian materi umum mengenai managemen bencana, assesmen, logistik, dapur umum, perawatan keluarga, pemulihan kesehatan keluarga dan simulasi serta pelatihan edukasi dan literasi keuangan.

Untuk diketahui saat Ketua Pengurus PMI Provinsi Sultra yakni Abdurahman Shaleh dan Sekretaris Pengurus PMI Provinsi Sultra yakni Sahrun Gaus.

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini