34 Bidan Kampung KB Ikuti Orientasi Promosi Kesehatan Reproduksi

368
34 Bidan Kampung KB Ikuti Orientasi Promosi Kesehatan Reproduksi
ORIENTASI PROMOSI - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan orientasi promosi kesehatan reproduksi melalui pendekatan siklus hidup bagi petugas fasilitas kesehatan, Kamis (23/3/2017). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
34 Bidan Kampung KB Ikuti Orientasi Promosi Kesehatan Reproduksi
ORIENTASI PROMOSI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan orientasi promosi kesehatan reproduksi melalui pendekatan siklus hidup bagi petugas fasilitas kesehatan, Kamis (23/3/2017). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan orientasi promosi kesehatan reproduksi melalui pendekatan siklus hidup bagi petugas fasilitas kesehatan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 34 orang bidan dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra.

Plh Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Mustakim mengatakan sebagai mitra kerja para bidan ini akan dibekali untuk bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesehatan reproduksi (kespro). Banyaknya masalah kesehatan reproduksi mulai dari ketidaktahuan masyarakat tentang menjaga kebersihan alat reproduksi dengan baik.

“Masyarakat yang malas peduli dengan kebersihan pakaian dalam, jarang diganti, buang air kecil tidak dibersihkan dengan baik,” jelasnya di Same Hotel Kendari, Kamis (23/3/2017).

Selain masalah kebersihan, kata dia, adanya kebebasan penyimpangan seks segilintir masyarakat. Inilah yang perlu dicemaskan dan diminimalisir oleh BKKBN.

(Baca Juga : BKKBN Libatkan Tokoh Agama Sosialisasi Program KB dan Kependudukan)

Meluruskan anggapan masyarakat bahwa penggunaan kondom yang dianjurkan oleh BKKBN bukan untuk menghalalkan perzinaan. Namun, selain untuk mencegah kehamilan, juga untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat diakibatkan dari seks bebas seperti HIV dan AIDS.

Usai mengikuti rangkaian materi yang disajikan dalam kegiatan orientasi itu, BKKBN berharap bidan kampung keluarga berencana, bisa melakukan sosialisasi di daerah tempat tinggal dan bertugas. Terus melakukan penyuluhan dan memberikan pemahaman agar masalah kespro ini dapat teratasi atau paling tidak dapat berkurang. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini